Liputan6.com, Jakarta - Kabar tentang Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan membangun 70 ribu pemukiman elite gratis bagi rakyat Turki beredar di media sosial.
Kabar tersebut diunggah akun Facebook Ina Lingga pada 1 Februari 2021. Akun Facebook Ina Lingga mengunggah foto Erdogan mengenakan masker dan tengah memantau sebuah pemukiman baru. Erdogan tampak berada di dalam helikopter.
Selain itu, terdapat juga foto yang memperlihatkan beberapa rumah baru di suatu daerah. Foto tersebut diambil dari atas.
Advertisement
Foto tersebut kemudian dikaitkan dengan kabar Erdogan membangun 70 ribu pemukiman elit gratis untuk rakyat Turki.
"Presiden Turki Erdogan : Saya bangun 70.000 pemukiman elite bagi rakyat Turki ,gratis siap huni.
Erdogan melakukan tinjauan proyek pembangunan 70.000 unit hunian elite bagi warga Turki kehilangan tempat tinggal akibat diterpa Gempa Bumi di tahun 2020," tulis akun Facebook Ina Lingga.
Konten yang disebarkan akun Facebook Ina Lingga telah 137 kali dibagikan dan mendapat 46 komentar warganet.
Benarkah Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan membangun 70 ribu pemukiman elite gratis bagi rakyat Turki? Berikut penelusurannya.
Â
Saksikan video pilihan berikut ini:
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kabar Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan membangun 70 ribu pemukiman elite gratis bagi rakyat Turki.
Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar Erdogan yang tengah memantau pemukiman dari atas helikopter ke situs Google Reverse Image.
Hasilnya, terdapat beberapa artikel yang memuat foto serupa. Satu di antaranya artikel "Turkey, which has built a large number of top-quality residences, is now capable of healing the wounds quickly" yang dimuat situs tccb.gov.tr pada 25 Januari 2021.
Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa Erdogan saat itu tengah menghadiri peresmian 5.500 lebih tempat tinggal baru bagi rakyatnya di Elazig, Turki.
Rumah tersebut diperuntukkan bagi warga yang terdampak bencana gempa gempa 24 Januari 2020 lalu,
"Kami telah membangun kota baru yang modern, aman dan dilengkapi dengan fasilitas sosial untuk hampir 100 ribu warga kami di Elazığ dengan investasi lebih dari dari 5 miliar lira Turki, yang telah membangun sejumlah besar tempat tinggal berkualitas tinggi dalam waktu singkat, sekarang mampu menyembuhkan luka dan mengatasi keluhan dengan cepat," kata Erdogan.
Erdogan secara simbolik juga menyerahkan kunci kepada rakyat yang berhak mendapatkan rumah tersebut.
Liputan6.com juga menemukan foto serupa yang dimuat artikel "Cumhurbaşkanı Recep Tayyip Erdoğan, Elazığ'da" yang dimuat situs trthaber.com pada 25 Januari 2021 lalu.
Penelusuran selanjutnya dilakukan dengan mengunggah foto sebuah pemukiman baru ke situs Google Reverse Image.
Hasilnya terdapat beberapa artikel yang memuat foto serupa. Satu di antaranya artikel berjudul "Dedemli yeni yerleÅŸkesiyle hayat buluyor" yang dimuat situs konhaber.com pada 24 Januari 2021.
Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa foto pemukiman yang diambil dari atas langit merupakan pemukiman baru di Kota Konya, Dedemli, Turki.
Pemukiman baru itu dibangun oleh Administrasi Pembangunan Perumahan (TOKI) dan Direktorat Jenderal KOSKI Konya setelah pembukaan Bendungan Bozkir.
Â
Advertisement
Kesimpulan
Kabar tentang Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan membangun 70 ribu pemukiman elite gratis bagi rakyat Turki ternyata tidak benar.
Faktanya, Erdogan tidak membangun 70 ribu pemukiman elite gratis bagi rakyat Turki. Melainkan membangun tempat tinggal baru bagi korban terdampak gempa di Elazig, Turki. Total yang dibangun diperkirakan 5.500 rumah.
Â
Â
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.Â
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.Â
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Advertisement