Liputan6.com, Jakarta - Kepala Dinas Kesehatan Pidie Turno Junaidi mengatakan, proses vaksinasi terhadap tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Pidie, Aceh terkendala oleh informasi yang tidak benar atau hoaks dari media sosial.
"Iya terkendala psikologis akibat infodemik berita-berita yang tidak benar (hoaks) di media sosial atau dunia maya," kata Turno Junaidi seperti dilansir dari Antara, Selasa (2/3/2021).
Turno menyampaikan bahwa sejauh ini vaksinasi dosis pertama di Pidie mencapai 4.102 orang, di antaranya 3.996 terhadap nakes dan 16 lainnya dari unsur pemerintahan setempat.
Advertisement
Khusus nakes Pidie, kata Turno, sasarannya sebanyak 6.705 orang, namun karena terdapat beberapa kendala termasuk tidak lulus skrining kesehatan sebagai penerima vaksin, maka jumlahnya baru sekitar 3.996 orang.
"Untuk sisa nakes penerima vaksin pertama akan dilakukan nantinya setelah sudah mendapatkan tambahan vaksin," ujarnya.
Sementara untuk vaksinasi dosis kedua, lanjut Turno, sampai dengan Minggu 28Â Februari 2021 sudah diberikan kepada 1.885 tenaga kesehatan, dan terus dilakukan sampai memenuhi target.
Selain itu, Turno juga menuturkan bahwa pihaknya masih kekurangan vaksin sekitar seribuan dosis lagi pada tahap kedua ini, termasuk untuk sisa nakes dosis pertama.
"Kita baru terima 6.137 vial pada Senin (1/2) dan tambahan 1.061 vial pada Rabu (24/2). Saat ini untuk dosis kedua saja kami butuh sebanyak 1.012 vial lagi," tutup Turno.
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.