Liputan6.com, Jakarta- Kedatangan Warga Negara (WNA) asal China di tengah pelarangan mudik lebaran menimbulkan beragam tanggapan, selain itu juga terdapat hoaks tentang hal tersebut.
Cek Fakta Liputan6.com pun telah menelusuri sejumlah informasi kedatangan WNA asal China di tengah pelarangan mudik, hasilnya tidak semua informasi tersebut benar alias hoaks.
Berikut kumpulan hoaks seputar kedatangan WNA asal China saat pelarangan mudik hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com:
Advertisement
1. Foto Rombongan WN China Baru Mendarat di Bandara Soetta
Sebuah foto yang diklaim rombongan warga negara (WN) China baru mendarat di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) beredar di media sosial. Foto tersebut disebarkan akun Faceook Xcross pada 5 Mei 2021.
Dalam foto tersebut, terdapat beberapa orang berseragam tengah berdiri di lobi bandara. Mereka tampak membawa koper dan tas.
Akun Facebook Xcross kemudian mengaitkan foto tersebut dengan baru mendaratnya rombongan WN China tanpa melewati jalur imigrasi di Bandara Soetta.
"Yg seperti ini kita mau percaya sama pemerintah ❗❗❗
Tinggal nunggu hancur tanpa nama Republik Indonesia, di dukung Rusdi Kirana, Lion Wings Air, pesawat yg berani mnurunkn penumpang dari Cina, tanpa lewat jalur Imigrasi, tp lewat penumpang dlm negeri," tulis akun Facebook Xcross.
Benarkah dalam foto tersebut rombongan warga negara (WN) China baru mendarat di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta)? Berikut penelusurannya.
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, foto yang diklaim rombongan warga negara (WN) China baru mendarat di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) ternyata tidak benar.
Faktanya, foto tersebut bukan rombongan WN China yang baru mendarat, melainkan yang akan berangkat ke negara tujuannya.
Foto tersebut sempat viral pada Oktober 2020 lalu. Ketika itu, foto tersebut disebut-sebut sebagai kedatangan pasukan dari China. Namun klaim tersebut tidak terbukti.
2. Warga Negara Tiongkok Ajukan Izin Tinggal di Indonesia saat Mudik Dilarang
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim warga negara Tiongkok ajukan izin tinggal di Indonesia saat mudik dilarang.
Klaim warga negara Tiongkok ajukan izin tinggal di Indonesia saat mudik dilarang beredar melalui WhatsApp.
"ADA APA DENGAN INI ?!!!! AYOOO..SIAPKAN CAMERA DAN VIDEO KAN MULAI TGL 6 HINGGA 17 MEI 2021 DI SEMUA BANDARA DI INDONESIA.!!! KLO KITA TIDAK BOLEH MUDIK ADA APA SEBENARNYA YG TERJADI DIBANDARA TANGGAL TERSEBUT !!!
Ribuan Warga Tiongkok Ajukan Izin Tinggal Keadaan Terpaksa di Indonesiahttps://t.co/WwudQxHXwv?ssr=true
Indonesia bakal dibanjiri oleh warga China dengan pengajuan izin tinggal ditambah dengan TKA China, pribumi bakal terpinggirkan...
RAKYAT SENDIRI DI HARI RAYA IED DIKURUNG DALAM KOTA ..!!!
KOK TEGA TEGANYA JUSTRU WARGA WUHAN DARI RRC (BIANGKEROK PANDEMI COVID 19) BISA DI BEBASKAN PESTA PORA MASUK KE INDONESIA ????...
AYO KITA GERAKAN SELURUH RAKYAT DAN TNI DI DAERAHNYA MASING2 UNTUK MENGAWASI SELURUH BANDARA & PELABUHAN DI SELURUH INDONESIA.
JANGAN BIARKAN 12 JUTA WARGA CINA KOMUNIS YG AKAN TIBA DI INDONESIA DENGAN DALIH WISATAWAN BISA MASUK KE NEGERI INI
Wisatawan Dari Wuhan Dan China Masuk Indonesia.
Penerbangan Jakarta-Wuhan Dibuka Lagi, Pakai Pesawat Lion Air.
https://travel.detik.com/travel-news/d-5549478/penerbangan-jakarta-wuhan-dibuka-lagi-pakai-pesawat-lion-air
Jalur penerbangan dari Jakarta menuju Wuhan, China, pergi-pulang dibuka lagi untuk memberikan pelayanan kepada para penumpang. Rute itu dibuka setiap Senin.
Siapkan camera dokumentasikan china2 ini yg masuk ke Indonesia..!untuk buktijika terbukti mereka exodus ke NKRISELURUH RAKYAT HARUS BERANI LAKUKAN PROTES !!! DEMONTRASI BESAR BESARAN..!!!"
Benarkah klaim warga negara Tiongkok ajukan izin tinggal di Indonesia saat mudik dilarang? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim warga negara Tiongkok ajukan izin tinggal saat mudik dilarang tidak benar.
Pemberian izin tinggal terpaksa kepada ribuan warga negara Tiongkok dilakukan pada Februari dan Maret 2020, selain itu, dibukannya kembali rute penerbangan Jakarta-Wuhan hanya penerbangan charter bukan penerbangan berjadwal/reguler.
3. Video Radar Penerbangan Pesawat Mengangkut WNA China
Cek Fakta Liputan6.com mendapat klaim video radar penerbangan yang mengangkut warga negara asing (WNA) China. Klaim tersebut beredar di media sosial, salah satunya diunggah akun Facebook Faiz Aqasa.
Dalam video tersebut, perekam menampilkan radar lima penerbangan, dengan narasi suara yang menyatakan terdapat penerbangan malam yang berisi WNA China.
Dalam video tersebut terdapat narasi suara sebagai berikut:
"Seumur-umur ya saya baru melihat pola seperti ini penerbangan semaunya ke arah timur beriringan, ada satu dua tiga empat lima enam, beriringan ke arah timur beriringan berada di utara pulau jawa ada di laut jawa yang saya khawatirkan isinya warga negara asing yang mau dipindah barus masuk wilayah negara Republik Indonesia ini baru lihat seperti ini, kalau hari normal selama pandemi yang berlangsung ini tidak pernah saya lihat kejadian seperti ini, kalau jam segini rata-rata sudah sepi kosong di sini ada satu beriringan"
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut:
"HASIL PANTAUAN RADAR PENERBANGAN KEMARIN MAKASSAR DISERBU IMIGRAN ASENG CHINA‼️SIAP2 KITA PERANG DENGAN CINA ‼️"
Benarkah klaim video radar penerbangan pesawat yang mengangkut WNA China? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim video radar penerbangan peswat mengangkut WNA tidak benar.
Kelima pesawat yang terlihat di radar dalam video tersebut adalah penerbangan berjadwal.
Simak Video Berikut
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Advertisement