5 Tips Berbagi Informasi Agar Tidak Terjebak Hoaks Selama Pandemi Covid-19

Walau sudah ada vaksinnya, namun penularan covid-19 terus terjadi.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 14 Jun 2021, 16:57 WIB
Diterbitkan 12 Jun 2021, 18:00 WIB
Ilustrasi Cek Fakta kesehatan
Ilustrasi Cek Fakta covid-19

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi virus corona covid-19 masih terjadi di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Walau sudah ada vaksinnya, namun penularan covid-19 terus terjadi.

Sayangnya di tengah usaha semua negara untuk melawan pandemi covid-19, hoaks juga menjamur. WHO menyebut hoaks dan kabar palsu terkait pandemi ini sebagai infodemi.

Beragam usaha dilakukan untuk meminimalisir penyebaran infodemi. Termasuk menggandeng media massa dan juga platform media sosial.

Tetapi semua usaha tersebut bakal sia-sia jika kita yang tak bisa menahan diri berbagi informasi yang belum pasti terkait covid-19.

Lalu apa saja tips untuk berbagi informasi agar hoaks soal covid-19 tidak merajarela, berikut ulasannya seperti dilansir laman covid19.go.id:

 #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan berikut ini

Tips Hindari Hoaks

Ilustrasi Cek Fakta kesehatan
Ilustrasi Cek Fakta

1. Cek asal berita dan pastikan berita berasal dari sumber terpercaya. Ingat, meski suatu pesan sering dibagikan, belum tentu pesan itu benar.

2. Hati-hati dengan pesan yang diteruskan. Bila anda tidak yakin siapa yang menulis pesan aslinya, cek dua kali fakta-faktanya. Periksa secara daring fakta-fakta yang ditampilkan. Periksa situs berita dan situs pemerintah yang terpercaya untuk memastikan.

3. Pastikan anggota keluarga menyadari adanya hoaks dan ingatkan mereka tidak membaginya: beberapa orang masih tidak tahu foto bisa diedit, video bisa di-dubbing ulang, dan seterusnya. Jangan biarkan keluarga tercinta menjadi korban.

4. Bila suatu pesan menimbulkan emosi negatif, seperti ketakutan, rasa marah, kebingungan, dll., berhenti membacanya! Itu adalah tanda-tanda hoaks, yang didesain membuat orang bereaksi cepat tanpa berpikir. Lawan dan cek dulu.

5. Bila tidak meyakinkan, jangan dibagi ke orang lain. Membagi hoaks bukan berarti peduli tapi justru mencelakai orang lain.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya