Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan terkait ciri-ciri orang yang terkena flu biasa dan covid-19. Postingan ini ramai dibagikan sejak akhir pekan lalu.
Salah satu yang mempostingnya adalah akun bernama Kaviet Cah Depok. Dia mengunggahnya di Facebook pada 24 Juni 2021.
Dalam postingannya terdapat tulisan seperti ini:
Advertisement
Selain itu ia menambahkan narasi:
"Itu perbeda'an corona dan sakit biasa. Jangan pergi ke rumah sakit kalau tidak ada ciri2 seperti di atas
Ditakutkan nanti anda di tes sweb lalu dinyatakan corona dan buat jaga2 aja anda datang kerumah sakit sehat tapi pulang malah membawa firus sekian trimakasih"
Lalu benarkah postingan yang mengklaim perbedaan ciri-ciri orang yang terkena flu dan covid-19?
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua
Saksikan video pilihan berikut ini:
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan meminta penjelasan dari dr. Samuel Pola Karta Sembiring. Dia menyebut klaim dalam postingan tersebut tidak benar.
"Sejauh ini tidak ada gejala khas dari covid-19 seperti yang disebutkan dalam postingan itu. Bahkan dalam klaim pertama yang disebut dari polusi udara, bisa juga dialami oleh seseorang yang terpapar covid-19," ujar dr. Sam, sapaan akrabnya saat dihubungi Senin (28/6/2021).
"Diagnosis seseorang terpapar covid-19 melalui swab PCR, swab antigen dan pemeriksaan pendukung lain seperti ronsen paru dan kondisi pasien sendiri. Jadi tidak bisa kita menyimpulkan seseorang itu terpapar covid-19 hanya dari gejalanya saja," ujarnya menambahkan.
Dia juga menambahkan seseorang yang terpapar covid-19 bahkan ada yang tidak bergejala. "Ini yang sering disebut OTG dan jumlahnya banyak. Terlebih saat ini sudah banyak yang divaksin sehingga bila terpapar covid-19 gejalanya rata-rata ringan."
Cek Fakta Liputan6.com juga menelusuri dengan membuka laman resmi Kementerian Kesehatan RI. Di sana tidak disebutkan ada gejala khas dari covid-19.
"Orang yang terinfeksi COVID-19 dan influenza akan mengalami gejala infeksi saluran pernafasan yang sama, seperti demam, batuk dan pilek. Walaupun gejalanya sama, tapi penyebab virusnya berbeda-beda, sehingga kita sulit mengidentifikasi masing-masing penyakit tersebut.
Pemeriksaan medis yang akurat disertai rujukan pemeriksaan laboratorium sangat diperlukan untuk mengonfirmasi apakah seseorang terinfeksi COVID-19.
Bagi setiap orang yang menderita demam, batuk, dan sulit bernapas sangat direkomendasikan untuk segera mencari pengobatan, dan memberitahukan petugas kesehatan jika mereka telah melakukan perjalanan dari wilayah terjangkit dalam 14 hari sebelum muncul gejala, atau jika mereka telah melakukan kontak erat dengan seseorang yang sedang menderita gejala infeksi saluran pernafasan."
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sendiri juga menyebutkan covid-19 tidak punya gejala khas yang bisa dibedakan dengan penyakit flu biasa.
"Gejala-gejala COVID-19 yang paling umum adalah demam, batuk kering, dan rasa lelah. Gejala lainnya yang lebih jarang dan mungkin dialami beberapa pasien meliputi rasa nyeri dan sakit, hidung tersumbat, sakit kepala, konjungtivitis, sakit tenggorokan, diare, kehilangan indera rasa atau penciuman, ruam pada kulit, atau perubahan warna jari tangan atau kaki. Gejala-gejala yang dialami biasanya bersifat ringan dan muncul secara bertahap. Beberapa orang menjadi terinfeksi tetapi hanya memiliki gejala ringan."
"Banyak orang yang terinfeksi COVID-19 hanya mengalami gejala ringan terutama pada tahap-tahap awal. Karena itu, COVID-19 dapat menular dari orang yang hanya bergejala ringan, seperti batuk ringan, tetapi merasa sehat."
Sumber:
https://www.kemkes.go.id/folder/view/full-content/structure-faq.html
https://infeksiemerging.kemkes.go.id/uncategorized/apa-saja-gejala-covid-19
https://www.who.int/indonesia/news/novel-coronavirus/qa/qa-for-public
Advertisement
Kesimpulan
Postingan yang mengklaim perbedaan ciri-ciri orang yang terkena flu biasa dan covid-19 adalah tidak benar. Faktanya covid-19 tidak punya gejala khas seperti yang disebutkan dalam postingan.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement