Liputan6.com, Jakarta - Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw meminta, masyarakat tidak terpengaruh berita palsu atau hoaks seputar vaksin Covid-19 di media sosial. Menurutnya, vaksin aman digunakan dan dapat mencegah penularan virus corona Covid-19.
"Saya harap masyarakat tidak mempercayai informasi bohong atau hoaks yang tersebar di media sosial, yang sifatnya menyesatkan. Saya sendiri sudah divaksin dan itu sudah dilakukan sebanyak dua kali. Jadi saya harap kepada masyarakat di daerah ini agar menjemput program ini dan mendukung pemerintah. Supaya pelaksanaan vaksin ini dapat menjangkau seluruh masyarakat di daerah ini," kata Mathius dilansir dari Antara, Minggu (15/8/2021).
Baca Juga
Mathius menambahkan, pihaknya menargetkan 70 persen warga yang tinggal di sekitar arena lokasi pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua klaster Kabupaten Jayapura mendapatkan vaksinasi Covid-19, di antaranya Distrik Sentani, Sentani Timur dan distrik Waibhu.
Advertisement
"Kami harap 70 persen masyarakat di Kabupaten Jayapura, khususnya di tiga distrik yang memiliki venue pelaksanaan PON, harus mendapatkan vaksin Covid-19. Jadi, minimal 70 persen warga yang ada di tiga distrik ini harus tervaksin. Kami optimistis capaian vaksinasi tiga distrik bisa melebihi target tersebut," ucap Mathius.
Pemerintah Kabupaten Jayapura, menurut dia, akan bekerja sama dengan sejumlah pemangku kepentingan untuk melaksanakan program vaksinasi Covid-19 di daerah tersebut.
"Pemkab Jayapura melalui Dinas Kesehatan telah membuka layanan vaksin bagi masyarakat di 72 titik yang ada di Kabupaten Jayapura. Kami beri apresiasi kepada sejumlah pihak yang sudah terlibat aktif membantu pemerintah dalam menyukseskan dan menjalankan program vaksinasi Covid-19," ujar Mathius.
Sebelumnya, PON XX Papua akan berlangsung pada 2-15 Oktober 2021 dan mempertandingkan 37 cabang olahraga dengan total 679 pertandingan, 56 nomor disiplin olahraga dan 6.442 atlet yang tersebar di empat klaster penyelengara, di antaranya Kota Jayapura, Kabupaten Merauke dan Mimika dan Kabupaten Jayapura.
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement