Lawan Hoaks dengan Narasi Pintar untuk Cerdaskan Bangsa Indonesia

Banyaknya hoaks yang bertebaran di dunia digital ini dapat diatasi dengan penyebarluasan narasi cerdas dan juga positif.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Sep 2021, 13:00 WIB
Diterbitkan 02 Sep 2021, 13:00 WIB
ilustrasi Hoax
ilustrasi Hoax {Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Banyaknya hoaks yang bertebaran di dunia digital ini dapat diatasi dengan penyebarluasan narasi cerdas dan juga positif. Selain itu, pemeliharaan jati diri sebagai Bangsa Indonesia juga ikut terlibat sebagai upaya menangkal hoaks. Hal itu diungkap pemerhati politik dan sosial, Rudi S. Kamri

“Selain narasi cerdas berbasis akal sehat, hoaks juga bisa ditangkal sesuai dengan karakter dan jati diri bangsa yakni Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika,” ucap Rudi Kamri, melansir Antara, Rabu (1/9/2021).

Menurutnya, kesatuan Bangsa Indonesia harus dijaga supaya tidak terpecah belah. Dengan begitu, Indonesia juga kuat menghadapi ancaman yang tidak kecil. Entah ancaman dari ekstrem kanan maupun ekstrem kiri yang akan menyebabkan munculnya intoleransi serta radikalisme.

Selain itu, demokrasi, toleransi, budaya nusantara, dan Hak Asasi Manusia (HAM) juga perlu digaungkan untuk mencegah intoleransi dan radikalisme yang nantinya memecah belah Indonesia.

Penyebaran hoaks, khususnya di masa pandemi Covid-19, juga merupakan tantangan besar bagi pemerintah. Sejalan dengan pendapat Rudi Kamri, Pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengatakan hal serupa dalam sebuah webinar, pada Rabu (1/9/2021).

“Dua hal komunikasi (dalam mengatasi hoaks), yaitu kontranarasi dan mendorong narasi yang positif,” ucap Usman Kansong, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo.

(MG/ Amadea Claritta)

Sumber:https://www.antaranews.com/berita/2365766/pemerhati-tangkal-hoaks-melalui-narasi-cerdas https://www.antaranews.com/berita/2364234/kominfo-dorong-narasi-positif-atasi-hoaks

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya