Simak Kumpulan Informasi Obat Herbal yang Belum Terbukti Uji Klinis

Berikut kumpulan informasi obat herbal yang belum terbukti klinis.

oleh Liputan6.comPebrianto Eko Wicaksono diperbarui 23 Sep 2021, 13:32 WIB
Diterbitkan 22 Sep 2021, 07:00 WIB
Ilustrasi Hoaks Hoax
Ilustrasi Hoaks. (Freepik)

Liputan6.com, Jakarta - Informasi mengenai manfaat obat herbal kian marak beredar di berbagai media sosial ataupun aplikasi percakapan. Kempuhannya pun beragam, dari menyembuhkan Covid-19 hingga  berbagai penyakit lain seperti kanker.

Cek Fakta Liputan6.com pun telah menelusuri beberapa informasi terkait manfaat obat herbal, hasilnya sebagian klaim obat herbal tersebut belum terbukti klinis.

Berikut kumpulan informasi obat herbal yang belum terbukti klinis:

1. Ramuan Herbal untuk Obat Covid-19

Cek Fakta Liputan6.com menemukan klaim mengenai ramuan herbal yang berguna untuk kesehatan paru-paru dan otak serta dapat dikonsumsi untuk orang yang sedang mengalami Covid-19.

Klaim ini beredar melalui WhatsApp.Berikut merupakan narasi lengkap informasi tersebut:

Resep herbal untuk kesehatan paru2 dan otak- 1 biji jeruk purut sedang- 2 nbiji jeruk nipis sedang- Garam 1 sdt- Madu 100 ml- Classic enzyme 1 tutup botol- Air minum 10 literatau cukup campurkan 1 liter air, tapi sewaktu mau diminumdiencerkan lagi 1:10 dengan air minum.Campurkan semua bahan termasuk kulit jeruk nya ( jeruknya di potong dan perasairnya) masukin jadi satu dan diamkan 10 menit kemudian baru diminum, kalogak habis bisa simpan di kulkas utk minum besok nya lagi.

Awalnya sy gak ngeh kenapa asisten Dr Rosukon membagikan resep ke sy saatisoman ini utk menjaga melindungi kesehatan paru2 dan otak dan apa kaitannya dengan otak? Selama ini sy Taunya kena covid-19 itu hanya masalah dipernafasan.

Nah setelah sy renungkan dan banyak teman2 yg sesudah selesaiisoman mengatakan agak pelupa atau pikun, sy baru mulai paham.

Dan setelah sy ikuti YouTube tentang penjelasan para dokter yg mengatakanbahwa virus Corona tidak hanya menyerah pernafasan dan saraf penciuman kita,tapi juga menginfeksi sistem saraf dan otak. Dari sini sy baru paham Mari jagakesehatan paru2 dan otak kita dimasa pandemic ini.

-Jokoryanto EEN.

Benarkah informasi mengenai ramuan herbal yang berguna untuk menyembuhkanpasien Covid-19? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com berikut.

 

2. Mengonsumsi Banyak Petai Bisa Mengatasi Sakit Kaki hingga Kanker

Klaim tentang mengonsumsi banyak petai dapat mengatasi sakit pada kaki, pinggang, hingga menyembuhkan kanker beredar di media sosial. Klaim tersebut beredar lewat pesan berantai di aplikasi percakapan WhatsApp pada 1 September 2021.

Pesan berantai itu berisi cara mengonsumsi dan kandungan yang terdapat dalam petai serta dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. 

Berikut isi pesannya:

_*HATI2 YG SUKA PETE*__*BACA SAMPE SELESAI EFEK MAKAN PETE*_

*GOOD BANGET*👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻

*" MAKAN PETE "*

Sekitar awal Nop 2013 , saya dpt info bhw ada orang ...

*MAKAN PETE tiap hari 2 x 8 biji ,*Kuat Berlutut ber-jam² tanpa rasa Sakit ... !!!

Terus saya mendapat Broadcast berikut ini ... Sejak thn 2006 Tulang Pinggang saya terasa sakit , duduk lama akan terasa sakit ,

Berdiri lama sakit , Terlebih menggendong anak n saat tidur tengkurap .

Sekitar Dua Bulan lalu saya :*MAKAN PETE secara rutin , 10 buah tiap hari ... !!!*

Setelah beberapa hari rasa Sakit berkurang n saat ini hampir² tak ada lagi rasa Sakit di Pinggang ... !!!

Ibu mertua juga makan , tadinya Jari² susah n agak Sakit bila digerakkan . Saat ini , jauh lebih baik ... !!!

Tadi pagi Bapak Frederik S. Waworuntu menulis kalimat di bawah ini kepada saya :

*MANFAAT PETE* sdh diteliti oleh Peneliti Belanda sejak zaman Penjajahan dulu ... !!!

Mereka tertarik karena di pedesaan Indonesia rata² orang tua sering mengkonsumsi Pete ini n mereka jarang mempunyai masalah Tersebut ... !!!

*Rata² masalah pd orang tua adalah : Proses penuaan jaringan ikat yg dibangun oleh Kolagen yg terdapat pd Kulit , Otot , Tulang , Rambut n Kuku ... !!!*

*PETE* mengandung *Gelatin* yg dpt dicerna oleh tubuh utk *M'sintesa Kolagen ... !!!*

*PETE* juga mengandung Albumin adalah Protein Plasma tubuh kita yg mencapai 60% ... !!!

*PETE* mengandung serat utk membantu *Pencernaan* bekerjasama dngn *Gelatin n Mineral Kalium , Kalsium , Posfor n Besi yg dikandungnya ... !!!*

*MAHA BESAR ALLAH yg sdh menciptakan Buah " PETE "... !!!*

*Seharusnya saya Operasi n menghabiskan bnyk uang ... !!!*Dokter bilang penyakit saya adalah *HNP atau Saraf Kejepit ... !!*

*Saudara²Ku ini artikel bagus utk Tulang Tua kita ... !!!* Seperti diketahui *Pohon Pete dikenal varietas Pete n Petai .* Kita bisa makan buah itu dngn cara dimakan langsung , dî Jus minuman siap saji , Sorbets , Kue , dll ... Hal ini menghasilkan bnyk kebaikan , tapi yg paling menarik adalah efek yg dihasilkan pd *Kista n Tumor ...*

Buah ini adalah Obat yg terbukti melawan *Semua jenis Kanker ...*

*Pete* dianggap juga sebagai :

Spektrum *anti Mikroba terhadap Infeksi Bakteri n Jamur , Efektif terhadap parasit Internal n cacing , Dapat mengatur tekanan Darah yg terlalu Tinggi & Berguna sebagai Anti Depresan , memerangi Stres n Gugup ...*

Sumber informasi menarik ini berasal dari salah satu Produsen Obat terbesar dî Dunia yg mengatakan bahwa setelah lebih dari 20 tes Laboratorium yg dilakukan sejak thn 1970 , terungkap bahwa : *Pete* bisa menghancurkan *Sel² Ganas dî 12 Kanker ,* termasuk :

*Kolon , Payudara , Prostat , Paru² n Pankreas ...*

Senyawa buah ini menunjukkan *10.000 x lebih baik dari Produk Adriamycin ,* obat Kemoterapi biasanya digunakan dî Dunia , memperlambat pertumbuhan sel kanker ... Dan bahkan yg lebih mencengangkan :

Jenis Terapi dngn Ekstrak Pete hny menghancurkan *Sel² Kanker Ganas & tdk mempengaruhi sel² sehat ...*Sebarkan berita baik demi kesehatan kita semua ...

Selamat mencoba ,*PETE ... iyaaa ... PETE ...*Khususnya bagi orang² tua yg sdh berusia diatas 50 thn ... Yg kadang² menjumpai problem pada :*TULANG , LUTUT SAKIT & PERSENDIAN²* ...waktu berdiri atau berjalan kaki ... !!!

Silahkan mencoba Obat Herbal.

*" MAKAN PETE "*

Institute of Health Sciences 819 Sweden Research Bioscience

Benarkah mengonsumsi banyak petai bisa mengatasi sakit pada kaki, pinggang, hingga menyembuhkan kanker? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com berikut.

3. Mengunyah Cengkeh atau Kayu Manis untuk Meningkatkan Kadar Oksigen

Cek Fakta Liputan6.com mendapati informasi mengunyah cengkeh atau kayu manis dapat meningkatkan kadar oksigen dalam tubuh, informasi tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.

Berikut informasi mengunyah cengkeh atau kayu manis dapat meningkatkan kadar oksigen dalam tubuh: 

"Tolong beri tahu siapa saja yang kadar oksigennya rendah untuk mengunyah cengkeh atau kayu manis. Ini meningkatkan kadar oksigen. Hal ini dibuktikan dengan seseorang yang kadar oksigennya turun menjadi 91 red alert selama 2 atau 3 hari. Mereka tidak bisa mendapatkan rumah sakit atau hotel karantina. Beberapa orang menyuruh mereka untuk mencoba mengunyah cengkeh atau kayu manis & kemudian kadar oksigen meningkat secara bertahap menjadi 95 & sekarang 97/98. Tolong bagikan ini bisa menyelamatkan nyawa. Bahkan alpukat sangat bagus."

Benarkah informasi mengunyah cengkeh atau kayu manis dapat meningkatkan kadar oksigen dalam tubuh? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com di sini

 

(Amadea Claritta - Universitas Multimedia Nusantara)

 

 

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya