Cek Fakta: Tidak Benar Joe Biden Disuntik Vaksin Booster Palsu

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim penyuntikan vaksin booster palsu pada Joe Biden

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 07 Okt 2021, 17:00 WIB
Diterbitkan 07 Okt 2021, 17:00 WIB
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim penyuntikan vaksin booster palsu pada Joe Biden
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim penyuntikan vaksin booster palsu pada Joe Biden

Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim penyuntikan vaksin booster palsu pada Presiden Amerika Serikat Joe Biden. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 4 Oktober 2021.

Unggahan klaim penyuntikan vaksin booster palsu pada Joe Biden berupa tangkapan layar yang berisi tautan artikel berjudul "fake biden receives fake booster on national television" yang dimuat situs best news here.

Unggahan tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

"Vaksin Presiden Biden yang Ditayangkan Media Nasional, TERBUKTI PALSU.

Dugaan kita Tidak Salah lagi. Semua Presiden telah melakukan Drama."

Benarkah klaim penyuntikan vaksin booster palsu pada Joe Biden? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim penyuntikan vaksin booster palsu pada Joe Biden menggunakan Google Search dengan kata kunci 'fake biden receives fake booster '. Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Did Biden Fake COVID-19 Vaccine Booster Shot Event?" yang dimuat situs snopes.com, pada 30 September 2021.

Artikel situs snopes.com menyebutkan, tidak ada bukti atau indikasi bahwa apa pun selain latar belakang itu tidak nyata; memang, bukti visual menunjukkan jarum masuk ke lengan presiden, dan Gedung Putih mengkonfirmasi dengan Snopes bahwa jarum suntik itu berisi vaksinasi booster Pfizer untuk melawan Covid-19.

Penelusuran juga mengarah pada artikel berjudul "Fact check: Biden received his COVID-19 booster shot" yang dimuat situs usatoday.com, pada 5 Oktober 2021. Artikel situs usatoday.com meyebutkan, Berdasarkan penelitian kami, kami menilai SALAH klaim bahwa Biden menerima suntikan booster palsu dalam acara yang dipentaskan. Foto dan video dari acara 27 September menunjukkan Biden menerima suntikan booster Covid-19. Biden divaksinasi di Auditorium Pengadilan Selatan di Gedung Kantor Eksekutif Eisenhower di depan latar belakang yang telah digunakan untuk acara lain.

Penelusuran juga mengarah pada artikel berjudul "No, the White House didn’t create a fake set just for Joe Biden’s booster shot" yang dimuat situs poynter.org, pada 1 Oktober 2021. Artikel situs poynter.org menyebutkan, tidak ada yang menyesatkan tentang pementasan acara. Biden menerima vaksinasinya di Auditorium Pengadilan Selatan Gedung Kantor Eksekutif Eisenhower, tempat yang sering digunakan untuk acara berita dan pemotretan Gedung Putih. Rekaman video yang tersedia untuk umum menunjukkan seluruh acara, termasuk perjalanan Biden dari podium ke kursi yang disiapkan untuk vaksinasinya, dan itu diadakan di hadapan wartawan dan fotografer.

 

Sumber:

1. https://www.snopes.com/fact-check/biden-booster-shot/

2.  https://www.usatoday.com/story/news/factcheck/2021/10/05/fact-check-white-house-didnt-fake-bidens-covid-19-booster-shot/5951822001/

3. https://www.poynter.org/fact-checking/2021/no-the-white-house-didnt-create-a-fake-set-just-for-joe-bidens-booster-shot/

 

 

Kesimpulan

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim penyuntikan vaksin booster palsu pada Joe Biden tidak benar.

Foto dan video dari acara 27 September menunjukkan Biden menerima suntikan booster Covid-19. Biden divaksinasi di Auditorium Pengadilan Selatan di Gedung Kantor Eksekutif Eisenhower di depan latar belakang yang telah digunakan untuk acara lain.

 

Banner Cek Fakta: Salah
Banner Cek Fakta: Salah (Liputan6.com/Triyasni)

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya