Bintang Everton Prihatin Masih Banyak Masyarakat Ogah Divaksin Covid-19 Karena Percaya Hoaks

Bintang Everton, Richarlison menyesalkan masih banyak masyarakat yang enggan mendapatkan vaksin covid-19. Terlebih masyarakat belum mau divaksin karena terpapar hoaks.

oleh Adyaksa VidiLiputan6.com diperbarui 06 Nov 2021, 11:00 WIB
Diterbitkan 06 Nov 2021, 11:00 WIB
Foto Liga Inggris: 5 Pesepak Bola Brasil Tertajam di Premier League Sepanjang Sejarahm,  Roberto Firmino Teratas- Richarlison
Richarlison, striker Everton. (AFP/Clive Brunskill/Pool)

Liputan6.com, Jakarta - Bintang Everton, Richarlison menyesalkan masih banyak masyarakat yang enggan mendapatkan vaksin covid-19. Terlebih masyarakat belum mau divaksin karena terpapar hoaks.

Striker asal Brasil itu memposting foto dirinya yang sedang menerima vaksin covid-19 dosis kedua. Dia merasa postingan itu dibutuhkan untuk mendorong publik mengikuti langkahnya.

Sejauh ini, hanya sepertiga dari pesepak bola papan atas Liga Inggris yang telah melakukan suntikan vaksin dosis penuh meski telah didesak oleh penasihat pemerintah dan pejabat klub. Ironisnya, masih banyak pemain yang mempercayai teori konspirasi yang disebarkan termasuk vaksin bisa mengakibatkan mandul dan lebih percaya mengonsumsi vitamin bisa mencegah covid-19.

"Saya merasa harus mengatakan ini karena banyak orang belum mau divaksinasi. Apalagi alasannya bukan karena kekurangan vaksin atau keterlambatan stok vaksin tetapi mereka memilih tidak mau divaksin, dan itu membuatku khawatir," ujar Richarlison, dilansir The Athletic.

"Sayangnya, banyak dari orang-orang ini telah dipengaruhi oleh hoaks dan teori konspirasi yang kemudian mereka bagikan di media sosial, tanpa menyadari kerusakan yang dapat ditimbulkannya terhadap kesehatan penduduk," katanya menambahkan.

(Penulis: Azarine Jovita Halim)

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya