Cek Fakta: Tidak Benar dalam Video ini Burung Penyembur Api Penyebab Kebakaran Hutan Australia

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video burung penyembur api penyebab kebakaran hutan Australia.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 12 Sep 2023, 11:51 WIB
Diterbitkan 16 Nov 2021, 15:00 WIB
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video burung penyembur api penyebab kebakaran hutan Australia
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video burung penyembur api penyebab kebakaran hutan Australia

Liputan6.com, Jakarta - Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video penampakan burung penyembur api penyebab kebakaran hutan Australia. Klaim tersebut diunggah salah satu aku Facebook, pada 12 November 2021.

Video yang diunggah menampilkan seorang yang sedang berbicara, kemudian pada bagian bawahnya terdapat burung yang berlari mengeluarkan sinar laser yang menimbulkan api dan asap.

Pada unggahan tersebut terdapat tangkapan layar yang berisi foto burung dan tulisan

“Burung ini bisa mengeluarkan api dari mulutnya,sepeti yang disebutkan oleh Nabi Muhammad SAW 1400 thn yang lalu. Sekarang scientists di Sydney, Australia menemui penemuan bahaya burung ini. Kemungkinan burung ini yang menyebabkan kebakaran di Australia. Semakin jelas kebenaran Islam Fabiayyi aalaa irobbikumaa tukadzibaan”.

Unggahan tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

"Bismillahirrahmanirrahim..Burung ini hidup di benua Australia Dan bisa menyemburkan apiSubhanallah.."

Benarkah klaim video burung penyembur api penyebab kebakaran hutan Australia? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video burung penyembur api penyebab kebakaran hutan Australia, dengan menggunakan Google dan Yandex, namun tidak ada foto atau video yang identik dengan klaim.

Penelusuran dilanjutkan dengan menggunakan Google Search dengan kata kunci 'video Birds give off Australian fire' penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Circulating Tiktok Video, Is It True That Birds Putting Fire During the Prophet’s Time Reappeared?"yang dimuat situs news.videos-24.com, pada 15 November 2021.

Artikel tersebut mengulas video yang sama dengan klaim.

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video burung penyembur api penyebab kebakaran hutan Australia

Artikel situs news.videos-24.com menyebutkan, dalam video tersebut menampilkan seorang peneliti dalam sebuah buku dari Suriah, Abdel Daem Kaheel. Dimana Kaheel sedang melakukan wawancara dengan sebuah stasiun televisi dari Mesir, Al Rahma.

Dalam wawancara tersebut, Kaheel menjelaskan fenomena kebakaran hutan yang terjadi di Australia dan diduga dilakukan oleh elang. Demikian disampaikan hasil penelitian dalam Journal of Ethnobiology, Desember 2017.

Kaheel membahas hasil penelitian yang menyebutkan bahwa elang dengan sengaja membawa ranting yang terbakar ke daerah lain sejauh satu kilometer, perilaku ini diduga dilakukan secara berkelompok.

Artikel berjudul "Hoaks! Burung berbahaya sebabkan kebakaran hutan di Australia" yang dimuat Antaranews.com, pada 13 November 2021 juga mengulas video yang identik dengan klaim.

Artikel situs Antaranews.com menyebutkan, burung yang ada pada sisi bawah Kaheel berjenis Lapwing Utara yang berasal dari Eropa, video burung mengeluarkan sinar laser dan asap tersebut telah mengalami editan.

Sumber:

https://news.videos-24.com/news/13789.html

https://www.antaranews.com/berita/2522197/hoaks-burung-berbahaya-sebabkan-kebakaran-hutan-di-australia

 

Kesimpulan

Banner Cek Fakta: Salah
Banner Cek Fakta: Salah (Liputan6.com/Triyasni)

Hasli penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim video burung penyembur api penyebab kebakaran hutan Australia tidak benar.

Burung dalam video berjenis lapwing utara yang berasal dari Eropa, bukan elang. video burung mengeluarkan sinar laser dan asap tersebut telah mengalami editan.

 

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya