Pesan Berantai Hoaks Sepekan: BPJS Bagikan Rp 125 Juta hingga PLN Bakal Padamkan Listrik Akibat Krisis Pasokan Batu Bara

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah kabar hoaks masih beredar di media sosial selama sepekan terakhir. Beberapa di antaranya menyebar dalam bentuk pesan berantai.

Satu di antaranya informasi BPJS membagikan dana bantuan sebesar Rp 125 juta. Pesan berantai itu ramai dibagikan sejak beberapa waktu lalu.

Dalam pesan berantai disertakan juga tautan yang mengarah ke website tertentu. Berikut isi pesan berantai tersebut selengkapnya:

Peserta BPJS.

Anda menerima Dana

Bantuan

dari pusat BPJS

Rp. 125,000,000

INFO S&K Brlku KL1k:

s.id/SaluranDanaBpjs-Pusat

K0DE L0CKED: 45ff88

WA: +6282239490797

Namun setelah ditelusuri, pesan berantai yang mengklaim BPJS membagikan dana bantuan sebesar Rp 125 juta adalah hoaks.

Faktanya, BPJS Kesehatan tidak pernah memberikan bantuan dana apapun seperti yang tertulis dalam sms atau chat WA tersebut.

Selain informasi BPJS membagikan dana banutan Rp 125 juta, terdapat pesan berantai hoaks lainnya yang telah ditelusuri selama sepekan. Berikut rangkumannya.

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Beredar di media sosial maupun aplikasi percakapan postingan terkait PLN mengalami krisis pasokan batu bara sehingga akan memadamkan listrik secara meluas mulai 5 Januari 2022. Postingan ini ramai dibagikan sejak pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 3 Januari 2022.

Dalam akunnya terdapat postingan gambar berjudul "PLN Krisis Pasokan Batubara, Januari 2022 Dipastikan Padam"

Akun itu juga menambahkan narasi "Ujung Ujung Yah Listrik Naek"

Postingan serupa juga ditemukan di aplikasi percakapan. Postingan itu disertai narasi "FYI Bapak Ibu Persiapan Mati Lampu"

Setelah ditelusuri, postingan yang menyebut PLN mengalami krisis pasokan batu bara sehingga akan memadamkan listrik secara meluas mulai 5 Januari 2022 sudah diklarifikasi oleh PLN. Mereka menjelaskan tidak ada pemadaman karena kebutuhan batu bara sudah terpenuhi.

Baca selengkapnya di tautan berikut ini.

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.