Marak Pesan Berantai Janjikan Hadiah Menggiurkan, Waspada Penipuan

Pesan berantai ini biasanya berisi narasi perusahaan sedang berulang tahun, atau sedang mengadakan program tertentu.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 12 Apr 2022, 15:00 WIB
Diterbitkan 12 Apr 2022, 15:00 WIB
Ilustrasi hoax
Ilustrasi hoaks pesan berantai. (via: istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Pesan berantai hoaks kerap muncul di aplikasi percakapan, media sosial, hingga pesan singkat. Biasanya pesan berantai itu menjanjikan hadiah menggiurkan dengan mencatut nama perusahaan besar ataupun lembaga tertentu.

Dilansir dari Snopes.com, modus yang biasa digunakan adalah mengarahkan para pengguna untuk masuk ke tautan tertentu. Biasanya tautan ini namanya mirip dengan perusahaan yang dicatut.

Di sana, pengguna diminta untuk mengisi survei tentang produk atau layanan dari perusahaan yang dicatut. Dan pada akhir survei, pengguna diminta untuk menyebarkan pesan berantai tersebut melalui Whatsapp.

Pesan berantai ini biasanya berisi narasi perusahaan sedang berulang tahun, atau sedang mengadakan program tertentu. Padahal selama ini tidak pernah perusahaan besar membagikan hadiah seperti itu melalui pesan berantai.

Dalam beberapa kasus yang diungkap, modus di atas hanya untuk mendapat uang dari setiap survei yang diisi para pengguna. Namun dalam taraf yang parah, penipuan itu bisa menjadi phising dan mengambil data pengguna.

Phising juga bisa membuat perangkat pengguna terinfeksi virus atau malware. Itu sebabnya sangat penting bagi kita untuk tidak terburu-buru mengisi dan membagikan pesan berantai yang menjanjikan hadiah atau voucher tertentu.

Selain itu selalu mengkonfirmasi terkait program yang diadakan sebuah perusahaan dengan melihat website resmi dan akun sosial media resmi yang terverifikasi.

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya