Diskominfo Kepri Ajak Jurnalis Perangi Hoaks

Jurnalis dan seluruh pengguna sosial media diminta agar selalu berhati-hati dalam mempercayai suatu informasi yang belum tentu kebenarannya.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 13 Jul 2022, 21:00 WIB
Diterbitkan 13 Jul 2022, 21:00 WIB
Ilustrasi jurnalis, wartawan, pers, media. (Freepik/Macrovector)
Ilustrasi jurnalis, wartawan, pers. (Freepik/Macrovector)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kepulauan Riau (Kepri), Hasan mengajak, jurnalis dan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) memerangi hoaks yang marak beredar di media sosial.

"Kemudahan akses media sosial yang semakin dekat dengan masyarakat, tidak semuanya dimanfaatkan secara tepat oleh semua pengguna," kata Hasan dilansir dari Antara, Rabu (13/7/2022).

Hasan menyebut, dengan jumlah pengguna internet sebesar 73,3 persen dari total populasi di Indonesia, maka semua pihak akan dihadapkan dengan isu-isu yang belum benar kepastiannya, bahkan berita palsu.

Menurutnya, jutaan pengguna media sosial di Indonesia dengan beragam rentang usia yang bebas mengoperasikan internet, menjadi tantangan bagi semua pihak dalam memerangi informasi hoaks.

"Pemprov Kepri bersama AMSI dan organisasi vertikal lainnya harus bersinergi mencegah dan melawan permasalahan penyebar hoaks yang terjadi saat ini. Harapannya, dapat memberikan edukasi kepada masyarakat luas tentang pemahaman menanggapi hoaks yang beredar," tambah Hasan.

Hasan turut mengajak, AMSI Wilayah Kepri sebagai wadah profesional bagi jurnalis agar mampu memberikan pemahaman dan edukasi kepada masyarakat Kepri terkait informasi hoaks.

Ia pun mengimbau, jurnalis dan seluruh pengguna sosial media agar selalu berhati-hati dalam mempercayai suatu informasi yang belum tentu kebenarannya.

"Terus galakkan etika dan budaya dalam media sosial, serta pencegahan dan penanggulangan terhadap berita hoaks," tutup Hasan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya