Polres Bangka Tengah Imbau Warga Tak Terpancing Hoaks Seputar Kenaikan Harga BBM

Polisi juga memberikan edukasi kepada masyarakat melalui bhabinkamtibmas terkait kebijakan bantuan sosial.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 08 Sep 2022, 07:00 WIB
Diterbitkan 08 Sep 2022, 07:00 WIB
Harga BBM Naik, Pertalite Jadi Rp 10.000, Pertamax Jadi 14.500, Solar Jadi 6.800
Sejumlah kendaraan mengantri di SPBU kawasan Kuningan, Jakarta, Sabtu (3/9/2022). Pemerintah akhirnya menaikan harga BBM bersubsidi, Adapun harga BBM yang mengalami kenaikan yaitu Pertalite menjadi Rp 10.000 per liter, harga solar menjadi Rp 6.800 per liter dan Pertamax menjadi Rp 14.500 per liter. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolres Bangka Tengah, AKBP Moch Risya Mustario mengimbau, warga agar tidak mudah terpengaruh informasi palsu atau hoaks terkait kenaikan harga bahan bakan minyak (BBM) oleh pemerintah.

Ia menambahkan, pihaknya juga memberikan edukasi kepada masyarakat melalui bhabinkamtibmas terkait kebijakan bantuan sosial sebagai alternatif penyaluran subsidi BBM yang lebih tepat sasaran.

"Juga memberikan edukasi kepada masyarakat dalam ruang digital oleh humas jajaran sebagai kontra narasi yang bersifat provokatif dan hoaks yang bertujuan terciptanya kamtibmas di Kabupaten Bangka Tengah tetap aman dan kondusif," kata Risya dilansir dari Antara, Rabu (7/9/2022).

Risya menambahkan, pihaknya menyiagakan sejumlah anggota di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), untuk menjaga kelancaran dan ketertiban pengisian BBM.

"Kita siagakan anggota setelah kenaikan harga BBM untuk ketertiban dan kelancaran situasi antre di SPBU," ucap Risya.

Ia menjelaskan, anggota yang disiagakan di SPBU hanya membantu menjaga keamanan dan ketertiban saja sehingga konsumen merasa lebih aman saat antre di SPBU.

"Kita juga mengimbau jangan ada lagi aksi borong dan mengisi BBM dalam jumlah yang banyak di SPBU, itu bisa memicu kegaduhan di SPBU," katanya.

Selain itu kata dia juga mengambil beberapa langkah dalam menyikapi kenaikan harga BBM yaitu yaitu menyosialisasikan secara masif terkait kebijakan bantuan sosial sebagai mitigasi penyesuaian harga BBM dan mengencangkan penyelenggaraan FGD.

 

 

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya