Pemprov Papua Imbau Masyarakat Waspadai Hoaks yang Memprovokasi

Berita bohong yang menebar ketakutan itu adalah perbuatan orang-orang tidak bertanggung jawab untuk mengadu domba

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 22 Sep 2022, 16:02 WIB
Diterbitkan 22 Sep 2022, 07:00 WIB
Ilustrasi Demo
Ilustrasi Demo. (Freepik)

Liputan6.com, Jakarta- Pemerintah Provinsi Papua mengimbau kepada masyarakat agar tidak terprovokasi dengan adanya berita bohong atau hoaks yang kini beredar via pesan WhatsApp di Bumi Cenderawasih.

Pelaksana Tugas Kepala Biro Umum dan Protokol Setda Provinsi Papua Elpius Hugi mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan adanya pesan berantai yang berisi imbauan untuk berjaga-jaga terkait unjuk rasa pada Selasa (20/9).

"Perlu diketahui bahwa informasi tersebut tidak benar atau hoaks," kata Elpius, dikutip dari Antara, Rabu (21/9/2022).

Menurut Elpius, berita bohong yang menebar ketakutan itu adalah perbuatan orang-orang tidak bertanggung jawab untuk mengadu domba warga di Papua yang merupakan saudara sebangsa setanah air.

“Kami meminta kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya dan terprovokasi dengan berita-berita bohong semua itu dan sama-sama menjaga kedamaian di Tanah Papua,” ujarnya.

Dia menambahkan, orang Papua mempunyai budaya sopan dan menghargai semua suku yang ada, apalagi Bumi Cenderawasih sebagai tanah damai.

Untuk diketahui, beredar imbauan lewat pesan WhatsApp dari pihak yang menamakan diri Gerakan Masyarakat Nusantara di Papua yang intinya mengajak masyarakat menyiapkan diri terkait rencana unjuk rasa kelompok Koalisi Rakyat Papua.

Pihak kepolisian pun telah menyatakan pesan berantai tersebut adalah hoaks dan mengimbau masyarakat untuk tidak memercayai sekaligus tidak terprovokasi.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya