Cek Fakta: Klarifikasi Pesan Berantai Gangster Cari Korban di Wilayah Jabodetabek

Beredar di media sosial postingan pesan berantai yang menyebut gangster sedang berkeliling mencari korban di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek).

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 06 Okt 2022, 16:00 WIB
Diterbitkan 06 Okt 2022, 16:00 WIB
Cek Fakta gangster cari korban
Cek Fakta pesan berantai gangster cari korban pesan berantai.

Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan pesan berantai yang menyebut gangster sedang berkeliling mencari korban di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek). Postingan ini beredar sejak awal pekan kemarin.

Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 4 Oktober 2022.

Berikut isi postingannya:

"Mhn agar hati hati untuk besok malam mulai pukul 00.00 wib s/d subuh agar hindari jalan yg Kami infokan samping pintu keluar Tol Jati waringin , jln raya pasar minggu arah depok sesudah underpass simatupang , jln raya sawangan , jln raya bogor matraman raya Dan bsd serpong info akan ada penyerangan balasan dr kejadian kemarin malam dr Geng Motor ke warga & ormas khususnya wilayah jatiwaringin yg sedang mempersiapkan diri.selanjutnya dari pihak Kepolisian juga telah melakukan tindakan pencegahan namun demikian kita harus tetap antisipasi Dan kerjasama yang baik antar aparat keamanan , diharapkan warga pengendara motor juga tetap hati hati & waspada Bila harus melintas daerah rawan trm ksh,info dri Tmn kepolisian ...bahwa sanya yg bnyk merajalela bukan hanya begal...skrg ini ada gangster2 motor sedang rekrut anggota baru..dan salah satu persyaratan masuk gangster tersebut adalah dengan membacok acak siapapun yg mereka temui di jalan...mohon info di sebarluaskan agar rekan rekan lebih waspada....jgn gunakan atribut diatas jam 10 mlm...gunakan pelindung tambahan di tubuh anda...krna di BSD sudah 8 korban di bacok tnpa sebab dan mtr tidak diambil...sisanya dibeberapa wilayah Jakarta ,bogor , depok , bekasi abis bacok di tinggal gtu aja tergeletak ...15 korban semua nya adalah pengendara ojol grabike, uber, go-jek Dan pengendara bikers yg pulang Kantor larut malamBagi yg kurang berkepentingan jangan keluyuran malem gak jelas serta pulang Kantor hingga larut melebihi antara jam 23.00 - 04.30 pagi, dikarenakan GENGSTER sedang MERAJALELA Info untuk daerah citayem/bojonggede maupun pemda/cilodong harus hati hati karna gangstar mau nyerang JAM 9 daerah yg sudah disebutkan terima kasih =-)

< tolong bantu bc nya ya .. kasian orang yg tidak punya salah apa" kena sasaran .."

Lalu benarkah postingan pesan berantai yang menyebut gangster sedang berkeliling mencari korban di kawasan Jabodetabek?

Penelusuran Fakta

CEK FAKTA Liputan6
CEK FAKTA Liputan6 (Liputan6.com/Abdillah)

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan artikel berjudul "Beredar Pesan Gangster Bakal Keliling Cari Korban, Ini Respons Polisi" yang tayang di Liputan6.com pada 4 Oktober 2022.

Di sana terdapat penjelasan dari Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan.

"Itu saya katakan masyarakat, jangan percaya karena kepolisian setempat dengan kapolres yang punya wilayah itu saya kontak, dan mereka sudah merespons itu tidak ada. Tapi kita tetap menerima informasi itu, kita dalami, tidak ada kejadian sampai tadi malam, aman," kata Zulpan saat dihubungi, Selasa (4/10/2022).

"Masyarakat jangan takut dan jangan panik dengan adanya hal seperti itu. Kami akan senantiasa menjaga keamanan masyarakat di kawasan ibukota, kami juga siap menerima aduan laporan masyarakat apabila terjadi perampokan, penyerangan, dan lain sebagainya," ujarnya menambahkan.

Sumber:

https://www.liputan6.com/news/read/5087978/beredar-pesan-gangster-bakal-keliling-cari-korban-ini-respons-polisi

Kesimpulan

Banner cek Fakta: klarifikasi
Banner cek Fakta: klarifikasi (Liputan6.com/Abdillah)

Postingan pesan berantai yang menyebut gangster sedang berkeliling mencari korban di kawasan Jabodetabek adalah tidak benar. Polda Metro Jaya telah mengklarifikasi bahwa belum ada kejadian seperti yang terdapat dalam postingan.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya