Ahli Sebutkan Kunci agar Gelombang Covid-19 di Indonesia Tetap Landai

Semua negara masih memiliki potensi kenaikan kasus Covid-19

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 23 Des 2022, 08:00 WIB
Diterbitkan 23 Des 2022, 08:00 WIB
Disiplin Jalankan Prokes, Tak Keluar Rumah Jika Tidak Penting
Prokes COVID-19 (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta- Kasus penularan Covid-19 di Indonesia saat ini telah melandai, namun di negara lain seperti di China justrul sedang mengalami kenaikan jumlah pasien penyakit tersebut.

Vaksinolog dr. Dirga Sakti Rambe, M.Sc, Sp. PD mengatakan, semua negara masih memiliki potensi kenaikan kasus Covid-19, dia mencontohkan seperti saat ini yang terjadi di China dengan adanya varian baru BF.7

"Di China sedang terjadi lonjakan kasus luar biasa, ada varian baru BF7 ini membuat rumah sakit penuh, nakes tumbang dan kematian meningkat," kata Dirga, dalam acara Virtual Class in collaboration with IFCN dan WhatsApp, Rabu (21/12/2022).

Menurut Dirga, kita tidak boleh terlena dengan kondisi kasus Covid-19 di Indonesia yang melandai, pasalnya penyakit yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 tersebut masih ada. Dia pun mengingatkan untuk tetap waspada terhadap penularan virus tersebut.

"Walau ada faktor pembeda dengan negara lain, kuncinya kewaspadaan jangan sampai hilang," ucapnya.

Dirga mengungkapkan, agar puncak gelombang Covid-19 tidak terjadi lagi masyarakat juga perlu tetap waspada dengan penularan Covid-19, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan melengkapi vaksin yang sudah diprogramkan oleh pemerintah.

Dirga pun mengingatkan masyarakat untuk mengikuti anjuran pemerintah terkait dengan penerapan peraturan pandemi, jika ditetapkan pengetatan atau pelonggaran maka kebijakan tersebut perlu diikuti.

"Sebagai warga mayarkat yang baik tentu nomer satu kita dengarkan rekomendasi resmi pemerintah kita, itu pasti mengkuti kondisi di lapangan," tutupnya.

 

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya