Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan video penculikan anak TK yang diklaim berada di Medan. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
Baca Juga
Advertisement
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 30 januari 2023.
Dalam postingannya terdapat video berdurasi 30 detik menggambarkan keadaan CCTV sebuah sekolah yang didatangi pria berpenutup wajah.
Pria itu kemudian menggendong seorang anak dengan membawa plastik hitam. Anak-anak pun berlarian dan berteriak.
Akun itu menambahkan narasi "Waspada ya ibu2 yg anak²nya sekolah TK SD LG musim penculikan anak dimedan...Semoga anak2 kita semua dilindungi Allah SWT"
Lalu benarkah postingan video penculikan anak yang diklaim berada di Medan?
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan bantahan dari Polri. Bantahan itu diunggah dalam akun @divisihumaspolri yang sudah bercentang biru atau terverifikasi.
Berikut isi postingannya yang diunggah 31 Januari 2023.
"Telah beredar video yang diduga penculikan anak, yang menampilkan seorang pelaku membawa kabur seorang anak.
Faktanya, video tersebut terjadi di Malaysia dan merupakan simulasi penanganan penculikan anak agar orang tua mewaspadai isu penculikan anak."
ÂÂÂView this post on Instagram
Selain itu Cek Fakta Liputan6.com juga menemukan video yang identik dalam Tiktok. Di dalam video yang diunggah @aku_blues87 ternyata berdurasi asli 2 menit 46 detik.
Di akhir video terdapat narasi sebagai berikut "Maaf anak-anak, mama terpaksa usul kepada penyelia untuk simulasi penculikan supaya anak-anak mendapat kesadaran. Terima kasih pihak sekolah karena menerima baik usulan saya. Selamat buat pihak sekolah, guru-guru, dan anak-anak murid."
@aku_blues87 ya Allah tak sangka trrjadi di sek ank2ðŸ˜ðŸ˜“
♬ Doaku Untukmu Sayang - Wali
Sumber:
https://www.instagram.com/p/CoEXciYpYv5/?hl=en
https://www.tiktok.com/@aku_blues87/video/7163939760455683354
Advertisement
Kesimpulan
Postingan video penculikan anak TK yang diklaim berada di Medan adalah tidak benar. Faktanya itu merupakan video simulasi penculikan di sebuah TK di Malaysia.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement