Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan video yang menyebut Raja Salman meninggal dunia pada 22 Ramadhan 1444 H atau 13 April 2023. Postingan video itu beredar sejak akhir pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada Minggu (16/3/2023).
Baca Juga
Dalam postingannya terdapat video Raja Salman dengan narasi "Innalillahi wa Inna ilaihi Raji'un, Raja Salman wafat 22 Ramadhan"
Advertisement
Akun itu menambahkan narasi "raja salman dh meninggal...dah start imam mahdi nk kluaq dah..taun dpn..2024 genap 100taun.."
Lalu benarkah postingan video yang menyebut Raja Salman meninggal dunia pada 22 Ramadhan 1444 H atau 13 April 2023?
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan artikel berjudul "Raja Salman Sempat Dikabarkan Meninggal, Ini Kegiatan Terkininya hingga Respons KJRI" yang tayang pada 14 April 2023.
Di sana terdapat penjelasan dari Konsul Jenderal (Konjen) RI di Jeddah Eko Hartono.
"Ini bukan kali pertama beliau diisukan meninggal. Sesuai dugaan kabar itu hoaks," ujar Eko.
"Mohon kepada masyarakat agar tetap berhati-hati untuk tidak mudah percaya kepada suatu berita. Sesuai pesan Allah SWT, bahwa atas suatu berita kita harus teliti dulu kebenarannya sebelum menyebarkannya," tutur Eko menambahkan.
Selain itu mengutip Arab News hingga Jumat (14/4/2023), Raja Salman terpantau melakukan sejumlah kegiatan dan menjadi pemberitaan media.
Sumber:
https://www.liputan6.com/global/read/5261501/raja-salman-sempat-dikabarkan-meninggal-ini-kegiatan-terkininya-hingga-respons-kjri
Advertisement
Kesimpulan
Postingan video yang menyebut Raja Salman meninggal dunia pada 22 Ramadhan 1444 H atau 13 April 2023 adalah hoaks.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement