Cek Fakta: Hoaks Kabar Jokowi Ambil Alih Partai Nasdem dari Surya Paloh

Beredar kabar hoaks Presiden Jokowi mengambil alih Partai Nasdem dari Surya Paloh.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Mei 2023, 14:22 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2023, 14:20 WIB
Beredar Kabar Hoaks Presiden Jokowi mengambil alih Partai Nasdem dari Surya Paloh (sumber: YouTube).
Beredar Kabar Hoaks Presiden Jokowi mengambil alih Partai Nasdem dari Surya Paloh (sumber: YouTube).

Liputan6.com, Jakarta - Kabar tentang Presiden Jokowi mengambil alih Partai Nasdem dari Surya Paloh beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu channel YouTube pada 22 Maret 2023.

Channel YouTube tersebut mengunggah video berjudul "KABAR BURUK !!SEMUA KEKUASAAN SURYA PALOH DI AMBIL ALIH JOKOWI".

Dalam video berdurasi 8 menit 8 detik itu terdapat gambar thumbnail Presiden Jokowi yang tengah menandatangani sebuah dokumen dan Surya Paloh yang sedang berdiri di hadapan Jokowi. Dalam gambar thumbnail itu terdapat narasi sebagai berikut.

"DI AMBIL ALIH JOKOWI SURYA PALOH LANGSUNG DI TENDANG DARI NASDEM"

Video yang disebarkan channel YouTube tersebut telah 2 ribu kali ditonton dan mendapat beberapa komentar dari warganet.

Benarkah Jokowi mengambil alih Partai Nasdem dari Surya Paloh? Berikut penelusurannya.

 

Penelusuran Fakta

CEK FAKTA Liputan6
CEK FAKTA Liputan6 (Liputan6.com/Abdillah)

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kabar tentang Presiden Jokowi mengambil alih Partai Nasdem dari Surya Paloh. Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci "jokowi ambil alih partai nasdem" di kolom pencarian Google Search.

Hasilnya tidak ada artikel dari media arus utama yang memuat kabar tersebut. Justru, terdapat beberapa artikel yang menyebut bahwa kabar tersebut adalah hoaks.

Video berdurasi 8 menit 8 detik itu memuat beberapa potongan video Surya Paloh, Anies Baswedan, dan Airlangga Hartanto. Misalnya saja, potongan video tentang deklarasi Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden yang diusung Partai Nasdem.

Kemudian, narasi yang disampaikan narator dalam video itu mirip dengan narasi pada artikel berjudul "NasDem Didesak Keluar dari Kabinet Presiden Jokowi, Ini Kata Surya Paloh" yang dimuat situs tempo.co pada 18 Oktober 2022 lalu.

Sementara, gambar thumbnail dalam video itu merupakan dua gambar berbeda yang disandingkan. Gambar pertama yang terlihat Surya Paloh berdiri bersama seorang pria bermasker dan berbaju abu-abu, merupakan peristiwa mantan PM Malaysia yang berkunjung ke Nasdem Tower pada 17 Juni 2022.

Foto tersebut terdapat dalam artikel berjudul "Temui Surya Paloh, Eks PM Malaysia Mahathir Mohamad Tiba di NasDem Tower" yang dimuat situs suara.com pada 17 Juni 2022.

Berikut gambar tangkapan layarnya

<p>Gambar Tangkapan Layar Artikel dari Situs suara.com.</p>

Sementara gambar kedua, yakni Presiden Jokowi yang mengenakan batik biru dan terlihat sedang menandatangani sesuatu, merupakan peristiwa peresmian Nasdem Tower.

Foto tersebut bisa ditemukan di artikel berjudul "Saat Surya Paloh Merasa Ditinggalkan Jokowi..." yang dimuat situs kompas.com pada 6 Mei 2023.

Berikut gambar tangkapan layarnya

<p>Gambar Tangkapan Layar Artikel dari Situs kompas.com.</p>

 

Referensi:

https://www.suara.com/news/2022/06/17/115637/temui-surya-paloh-eks-pm-malaysia-mahathir-mohamad-tiba-di-nasdem-tower

https://nasional.kompas.com/read/2023/05/06/07053641/saat-surya-paloh-merasa-ditinggalkan-jokowi

https://nasional.tempo.co/read/1646420/nasdem-didesak-keluar-dari-kabinet-presiden-jokowi-ini-kata-surya-paloh

 

Kesimpulan

Kabar tentang Presiden Jokowi mengambil alih Partai Nasdem dari Surya Paloh ternyata tidak benar. Faktanya, tidak ada informasi valid yang mendukung kabar tersebut. Hingga kini, Surya Paloh masih menjabat Ketua Umum Partai Nasdem.

banner Hoax
banner Hoax (Liputan6.com/Abdillah)

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya