Waspada Situs Palsu Catut UNICEF, Minta Warga Isi Kuesioner Berhadiah Uang

UNICEF Indonesia mengimbau, masyarakat untuk berhati-hati dan tidak memberikan informasi pribadi atau keuangan kepada situs palsu tersebut.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 22 Agu 2023, 19:31 WIB
Diterbitkan 22 Agu 2023, 19:30 WIB
Situs palsu yang mencatut nama United Nations Children's Fund, atau Dana Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF).
Situs palsu yang mencatut nama United Nations Children's Fund, atau Dana Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF).

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah situs palsu yang mencatut nama United Nations Children's Fund, atau Dana Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) beredar di media sosial. Situs palsu itu pertama kali dibagikan di aplikasi percakapan WhatsApp.

Adapun alamat situs tersebut yaitu http://luckybreakthrough.buzz/Btweyw/UNICE-Government-subsidies. Situs palsu itu menggunakan Logo UNICEF dan ketika diklik diminta untuk mengisi kuesioner berhadiah uang.

UNICEF Indonesia memastikan bahwa situs tersebut bukan situs resmi dan tidak sesuai dengan kegiatan atau program yang dijalankan oleh UNICEF Indonesia.

"UNICEF Indonesia tidak memiliki program atau kegiatan yang melibatkan pengisian kuesioner dengan hadiah uang seperti diklaim oleh situs tersebut," demikian pernyataan dari UNICEF Indonesia dikutip Selasa (22/8/2023).

UNICEF Indonesia mengimbau, masyarakat untuk berhati-hati dan tidak memberikan informasi pribadi atau keuangan kepada situs palsu tersebut.

"Karena ini dapat mengancam privasi dan keamanan data pribadi. Untuk memastikan kebenaran informasi seputar UNICEF Indonesia dan kegiatan yang mereka lakukan, disarankan untuk selalu merujuk ke situs resmi UNICEF Indonesia (https://www.unicef.org/indonesia) atau menghubungi mereka langsung melalui saluran komunikasi yang tercantum di situs resmi," kata UNICEF Indonesia.

"Keamanan dan kepercayaan masyarakat adalah prioritas utama UNICEF, dan tindakan pencegahan perlu diambil untuk menghindari penipuan atau penggunaan yang salah dari nama baik organisasi ini," tambah UNICEF Indonesia.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya