Cegah Hoaks di Media Sosial, TNI Gelar Pelatihan Peningkatan Literasi Digital

Kemenkominfo terus mendorong peningkatan literasi digital bagi seluruh lapisan masyarakat, tak terkecuali di lingkungan TNI. Kali ini, Kemenkominfo menggandeng Dharma Pertiwi TNI dengan menggelar Literasi Digital Keluarga Besar TNI bertema "Jelajahi Dunia Digital dengan Bijak".

oleh Julia Rizky Khoirunisa diperbarui 24 Okt 2023, 20:00 WIB
Diterbitkan 24 Okt 2023, 20:00 WIB
Sambutan Ketua Umum Dharma Pertiwi
Sambutan Ketua Umum Dharma Pertiwi dalam Peluncuran Kegiatan Literasi Digital Keluarga Besar TNI. (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) terus mendorong peningkatan literasi digital bagi seluruh lapisan masyarakat, tak terkecuali di lingkungan TNI.  Kali ini, Kemenkominfo menggandeng Dharma Pertiwi TNI  dengan menggelar Literasi Digital Keluarga Besar TNI bertema "Jelajahi Dunia Digital dengan Bijak".

Kegiatan tersebut digelar pada 19 Oktober hingga 20 Oktober 2023 secara online dan offline. Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono mengatakan, kegiatan tersebut diharapkan dapat mencegah penyebaran hoaks di media sosial. 

"Melalui literasi digital, kita dapat memilah informasi yang akurat, valid, dan bermanfaat dari berbagai sumber, serta menghindari penyebaran informasi hoaks yang tidak jelas kebenarannya," kata Yudho dalam video singkat.

Yudo juga berharap, dengan adanya literasi digital ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan kepada para anggota TNI dan semua keluarganya, sehingga memberikan kemudahan dan keamanan dalam penggunaan perangkat digital.

Ketua Umum Dharma Pertiwi, Vero Yudo Margono menyambut baik, kolaborasi dengan Kementerian Kominfo dalam upaya meningkatkan literasi digital keluarga besar TNI.

Vero mengatakan bahwa penerapan literasi digital dapat menciptakan masyarakat yang cerdas dalam menggunakan teknologi. Karena itu, kegiatan ini menargetkan 50.000 orang untuk melek digital dengan berpegang teguh pada 4 pilar literasi digital.

Menurut Vero, 4 pilar literasi digital dengan singkatan CABE agar mudah dipahami oleh masyarakat luas. CABE adalah kepanjangan dari cakap, aman, budaya, dan etika digital.

"Demi menindaklanjuti Memorandum Of Understanding (MOU) antara Panglima TNI dan Kemenkominfo dalam penguatan kesatuan Republik Indones, perlu dilakukan kegiatan literasi digital di sektor masyarakat umum yang ditunjukkan kepada anggota Dharma Pertiwi dengan target sebanyak 50.000 orang agar masyarakat Indonesia melek digital melalui 4 pilar literasi digital." ujar Vero Yudo Margono, dalam sambutannya di Peluncuran Kegiatan Literasi Digital Keluarga Besar TNI, Kamis 19 Oktober 2023.

Terakhir, Vero juga mengingatkan para anggota Dharma Pertiwi agar turut mendukung pelaksanaan Pemilu 2024 dengan tetap menjaga netralitas.

Puncak acara Literasi Digital Keluarga Besar TNI ditandai dengan penyerahan simbolis plakat yang akan diberikan oleh Menkominfo kepada Ketua Umum Dharma Pertiwi dan sebaliknya. Turut hadir tokoh-tokoh penting Indonesia, seperti Vero Yudo Margono selaku Ketua Umum Dharma Pertiwi, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Semuel Abrijani Pangerapan selaku Dirjen Aptika Kominfo RI, dan lainnya.

 

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya