Liputan6.com, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, meminta platform digital, khususnya WhatsApp dan Meta, untuk menyiapkan posko siaga selama Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 agar pelaksanaan pesta demokrasi tersebut dapat terjaga.
"Secara khusus pada kesempatan ini saya meminta kepada WhatsApp dan Meta untuk mencurahkan energi lebih dan sumber daya secara optimal untuk menjaga ruang digital dengan membuat Posko Siaga Pemilu 2024," ujarnya dilansir Antara.
Baca Juga
"Posko ini harus beroperasi 24 jam nonstop sepanjang masa pemilu. Jika memungkinkan, saya minta Meta membuat posko ini di Kantor Kominfo agar koordinasi kita bisa lebih cepat dan gesit," ujarnya.
Advertisement
Di sisi lain Budi Arie menegaskan, media sosial memegang peran penting sebagai sumber informasi dan media komunikasi, terlebih pada masa pemilu mendatang.
"Di balik potensi pemanfaatan tersebut, ada ancaman gangguan informasi, perundungan siber, ujaran kebencian, serta kesenjangan akses terhadap informasi yang perlu kita tangani dan antisipasi bersama-sama. Tantangan-tantangan di ruang digital di masa pemilu juga semakin nyata," kata Budi.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement