Hoaks Terkini yang Menyerang Gibran, Simak Biar Tak Terhasut

Berikut kumpulan hoaks seputar Gibran

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 24 Jan 2024, 21:00 WIB
Diterbitkan 24 Jan 2024, 21:00 WIB
Video yang diklaim kantor Gibran Rakabuming Raka dirusak oleh gabungan BEM Jawa Tengah dan Yogyakarta. (sumber: Facebook)
Video yang diklaim kantor Gibran Rakabuming Raka dirusak oleh gabungan BEM Jawa Tengah dan Yogyakarta. (sumber: Facebook)

Liputan6.com, Jakarta- Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka menjadi salah satu kontestansi yang kerap dijadikan bahan hoaks.

Penyebaran hoaks tersebut dapat mempengaruhi pandangan masyarakat terhadap Wali Kota Solo tersebut, sehingga bisa merugikan.

Cek Fakta Liputan6.com pun telah mengungkap sejumlah hoaks terkait Gibran, setelah melakukan penelusuran pada sejumlah informasi yang beredar di media sosial.

Berikut kumpulan hoaks seputar Gibran.

Video Gibran Nyantri Bersama Anies Baswedan

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video Gibran nyantri bersama Anies Baswedan, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 14 Januari 2024.

Unggahan klaim video Gibran nyantri bersama Anies Baswedan menampilkan sejumlah orang mengenakan baju putih, terlihat di antara orang tersebut sosok Gibran Rakabuming Raka mengenakan penutup kepala hitam.

Dalam video tersebut pun terlihat Anies Baswedan sedang berbicara sambil berdiri di antara sejumlah orang berbaju putih yang sedang duduk ke arahnya.

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"Gus Miftah dan Gibran nyantri bareng Abah Anies Baswedan"

Benarkah klaim video Gibran nyantri bersama Anies Baswedan? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.....

 

Video Kantor Gibran Dirusak Gabungan BEM Jateng dan Yogyakarta

Sebuah video yang diklaim kantor Gibran Rakabuming Raka dirusak oleh gabungan BEM Jawa Tengah dan Yogyakarta beredar di di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 20 Desember 2023 lalu.

Gambar thumbnail dalam video terlihat sejumlah mahasiswa berjaket almamater biru turun ke jalan dan berunjuk rasa. Terlihat juga sebuah pembatas jalan dipenuhi coretan penolakan dinasti politik.

"BREAKING NEWS

GIBRAN HAMPIR TIDAK TERTOLONG

GABUNGAN BEM JATENG-JOGJA OBRAK-ABRIK KANTOR GIBRAN," demikian narasi dalam video tersebut.

Video tersebut kemudian dikaitkan dengan kabar bahwa kantor Gibran dirusak oleh gabungan BEM Jateng dan Yogyakarta.

"Rusak p4r4h gibran hampir tidak t3rt0l0ng gabungan bem jateng - jogja obrak - abrik kantor gibran," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 637 kali dilihat dan mendapat 17 komentar dari warganet.

Benarkah dalam video tersebut kantor Gibran dirusak oleh gabungan BEM Jateng dan Yogyakarta? Simak hasil penelusurannya dalam halaman berikut ini....

 

Video Mertua Minta Gibran Rakabuming Raka Pulang

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka bagikan amplop berisi uang, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 28 November 2023.

Klaim video Gibran bagikan amplop berisi uang menampilkan Gibran sedang memberikan jumlah benda berbentuk pipih berwarna putih ke sejumlah orang.

Dalam video tersebut terdapat tulisan sebagai berikut.

"Ayo bagi trus amplopnya, mumpung uang Negara nganggur"

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"Wah wahh bener bener rusak nih!! Pasangan wowo - gibran malah bagi bagi amplop buat nyari suara !!

#PrabowoPelanggarHAMBerat

#GibranCawapresCacatHukum

#GibranCawapresIlegal

#TolakPolitikDinasti

#PrabowoGibranGagal

#PrabowoGibranCurang

#JagaNetralitasPemilu"

Benarkah klaim video Gibran bagikan uang? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini....

 

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya