Liputan6.com, Jakarta - Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim foto Prabowo sakit setelah joget di Istora Senayan, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 17 Februari 2024.
Klaim foto Prabowo sakit setelah joget di Istora Senayan memperlihatkan seorang sedang berbaring dengan tangan sebelah kiri tersambung benda kecil dan panjang seperti kabel.
Baca Juga
Dalam foto tersebut terdapat tulisan "setelah pidato dan joget di Istora Senayan Capres Gemoy dirawat di rumah sakit? Ngeri dag dig dug".
Advertisement
Foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"kasian p prabowo sakit, dia pengen jadi presiden dia melakukan apa saja biar pun itu dosa yang penting menang tapi p prabowo, gak sadar, dia cuman di memaafkan, jokowi, biar anak nya jadi presiden, kalo orang pinter pasti pilih no 1 atau 2 mohon maaf iya saya tidak benci sama p. Prabowo tapi saya tidak mau kipran jadi presiden nurut saya kurang baik, Untuk jadi presiden"
Benarkah klaim foto Prabowo sakit setelah joget di Istora Senayan? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim foto Prabowo sakit setelah joget di Istora Senayan, dengan menghubungi, dengan menghubungi Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Juri Ardiantoro.
Juri mengatakan, foto tersebut telah beredar lama dan berkali-kali.
"Foto ini sudah beredar lama dan berkali-kali," kata Juri saat berbincang dengan Liputan6.com, Senin (19/2/2024).
Prabowo pun telah melakukan beragam kegiatan setelah pelaksanaan Pemilu 2024, dalam artikel berjudul "Jokowi Didamping Prabowo Resmikan RS Panglima Besar Soedirman di Bintaro" yang dimuat situs Liputan6.com, pada 19 Februari 2024, Presiden Joko Widodo atau Jokowi didampingi Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, meresmikan Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman di Bintaro Jakarta Selatan, Senin (19/2/2024).
Selain peresmian RSPPN, Jokowi secara serentak juga akan meresmikan secara perwakilan 25 rumah sakit milik TNI dari ketiga matra.
"Acara peresmian diselenggarakan di RSPPN, JI. RC.Veteran Raya No.178, Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Kota Jakarta Selatan, Senin (19/2). Dari total 25 Rumah Sakit TNI AD, TNI AL dan TNI AU, 5 Rumah Sakit TNI sebelumnya telah diresmikan oleh Presiden dan Menhan," tulis siaran pers Pusat Penerangan Kementerian Pertahanan, Senin (19/2/2024).
Pantauan di lokasi, Presiden Jokowi sudah tiba sekira pukul 08.30 WIB. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan kepala staf TNI dari ketiga matra bersama Panglima TNI dan Kapolri juga hadir.
Tampak pula Ketua Komisi 1 DPR RI Meutya Hafid dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. Selain itu juga tampak Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.
Prabowo pun mendapat kunjungan dari Dubes China, pada Minggu (18/2/2024), artikel berjudul "Prabowo Terima Ucapan Selamat dari Dubes China di Kertanegara, Ditutup Foto Bareng Bobby Si Kucing" yang dimuat Liputan6.com, pada 18 Februari 2024 menyebutkan, Calon presiden (capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto menerima kunjungan Duta Besar (Dubes China) untuk Indonesia, Lu Kang di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Minggu (18/2/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Lu Kang yang hadir bersama rombongan mengucapkan selamat atas unggulnya Prabowo di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.
"Congratulations," tutur Lu Kang sambil menjabat tangan Prabowo, Minggu (18/2/2024).
"Thank you," jawab Prabowo Subianto.
Pertemuan tersebut berlangsung di ruang kerja Prabowo. Dalam momen tersebut, Bobby yang merupakan kucing yang milik Prabowo tiba-tiba muncul.
Prabowo pun memperkenalkan Bobby kepada para tamu. Di ujung pertemuan, dia lantas mengajak Lu Kang untuk berfoto bersama Bobby.
Advertisement
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim foto Prabowo sakit setelah joget di Istora Senayan tidak benar.
Foto tersebut telah beredar lama dan Prabowo melakukan beragam kegiatan setelah pelaksanaan Pemilu 2024.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement