Video Hoaks Terkini, Simak Biar Tak Terpengaruh

Cek Fakta Liputan6.com telah melakukan penelusuran pada sejumlah video yang viral, bagaimana hasilnya? Simak dalam artikel berikut ini.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 22 Mei 2024, 21:00 WIB
Diterbitkan 22 Mei 2024, 21:00 WIB
Tangkapan layar klaim Presiden Jokowi bagikan bantuan untuk masyarakat usia 45-60 tahun dengan mendaftar lewat WhatsApp
Penelusuran klaim Presiden Jokowi bagikan bantuan untuk masyarakat usia 45-60 tahun dengan mendaftar lewat WhatsApp.

Liputan6.com, Jakarta- Video hoaks yang beredar di tengah masyarakat semakin beragam kemasannya, informasi paslu tersebut terkadang sulit dikenali sehingga bisa dengan mudah menyesatkan.

Untuk memudahkan masyarakat mengenali video hoaks yang sedang beredar, Cek Fakta Liputan6.com telah melakukan penelusuran pada sejumlah video yang viral.

Hasil penelusuran tersebut berhasil mengungkap beragam video hoaks yang beredar di media sosial, berikut kumpulannya.

Video Ibu Baby Jailyn yang Tinggalkan Bayinya Selama 10 Hari Dihukum Suntik Mati

Sebuah video yang diklaim ibu Baby Jailyn yang tega meninggalkan anaknya liburan selama 10 hari dihukum suntik mati beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan akun Facebook pada 9 Mei 2024 lalu.

Video berdurasi 4 menit 13 detik itu memperlihatkan seorang perempuan yang tengah terbaring di atas ranjang. Sejumlah petugas terlihat berjaga di dekat ranjang. Tak lama kemudian, tangan dan kaki perempuan tersebut diikat dan diborgol.

\Video itu kemudian dikaitkan dengan kabar ibu dari Baby Jailyn telah dihukum suntik mati akibat perbuatannya meninggalkan anaknya selama 10 hari.

"Masih ingat dgn kasus baby jaiylin yg tewas karna ditinggal ibu nya liburan 10 hari, kini ibu nya di jatuhi hukuman suntik mat1," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 15 juta klai ditonton dan mendapat 174 komentar dari warganet.

Benarkah dalam video tersebut ibu Baby Jailyn dihukum suntik mati? Simak hasil penelusurannya dalam halaman berikut ini......

 

Video Jokowi Bagikan Bantuan untuk Masyarakat 45-60 Tahun Lewat WhatsApp

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim Presiden Jokowi bagikan bantuan untuk masyarakat usia 45-60 tahun dengan mendaftar lewat WhatsApp, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 9 Mei 2024.

Klaim Presiden Jokowi bagikan bantuan untuk masyarakat usia 45-60 tahun dengan mendaftar lewat WhatsApp, menampilkan video Jokowi sedang berbicara.

Dengan transkrip berikut.

"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim pada pagi hari ini secara resmi saya buka Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia tahun."

Dalam video tersebut terdapat tulisan sebagai berikut.

"Khusus untuk 45-60 tahun keatas yang belum mendapat bantuan.

"BAPAK/IBU YANG MEMILIKI REKENING BANK BCA, BNI, BRI MANDIRI DAN LAINNYA AKAN DIBERIKAN BANTUAN 2024 DARI PEMERINTAH PUSAT INDONESIA"

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"HUBUNGI WHATSAPP ADMIN LANGSUNG 0852-3230-4544"

Benarkah klaim Presiden Jokowi bagikan bantuan untuk masyarakat usia 45-60 tahun dengan mendaftar lewat WhatsApp? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.....

 

 

Video Pelatih Portugal Komentari Laga Lawan Timnas Indonesia

Beredar di media sosial postingan video pelatih Portugal Roberto Martinez berbicara terkait uji coba melawan Timnas Indonesia. Postingan ini beredar sejak pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 14 Mei 2024.

Dalam postingannya terdapat video berdurasi 6 menit 11 detik dengan judul "Pernyataan Mengejutkan Pelatih Portugal Jelang Laga Melawan Indonesia Bikin SE Asia Tercengang"

Akun itu menambahkan narasi "PERNYATAAN MENGEJUTKAN PELATIH PORTUGAL ~ JALANG VS INDONESIA SE ASIA KAGET KARENA NGOMONG GINI"

Lalu benarkah postingan video pelatih Portugal Roberto Martinez berbicara terkait uji coba melawan Timnas Indonesia? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini......

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun , tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya