Fakta di Balik Kumpulan Kabar Viral Perusahaan Penghasil Emas, Simak Biar Tak Jadi Korban Hoaks

Cek Fakta Liputan6.com pun telah mengungkap beragam fakta di balik kabar viral yang mencatut perusahaan penghasil emas, mau tau apa faktanya? Simak artikel berikut ini.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 30 Sep 2024, 20:11 WIB
Diterbitkan 30 Sep 2024, 20:11 WIB
Tangkapan layar hoaks PT Freeport Indonesia
Freeport Indonesia dicatut namanya untuk dijadikan bahan hoaks, di antaranya terkait lowongan kerja.

Liputan6.com, Jakarta- Kabar viral seputar perusahaan penghasil emas kerap beredar di media sosial, informasi tersebut sebaiknya  harus diwaspadai sebab tidak semuanya benar.

Cek Fakta Liputan6.com pun telah mengungkap fakta di balik kabar viral yang mencatut perusahaan penghasil emas, mulai dari Freeport Indonesia hingga PT Aneka Tambang.

Simak fakta yang telah terungkap dari kumpulan kabar viral perusahaan penghasil emas agar tak jadi korban hoaks.

Pendaftaran Lowongan Kerja Freeport Indonesia Lewat Telegram

Cek Fakta Liputan6.com mendapat klaim pendaftaran lowongan kerja PT Freeport Indonesia lewat telegram, informasi tersebut diunggah salah satu akun akun Facebook, pada 17 September 2024.

Klaim pendaftaran lowongan kerja Freeport Indonesia lewat telegram sebagai berikut.

"Lowongan Kerja PT FREEPORT INDONESIA

𝗣𝗼𝘀𝗶𝘀𝗶:

1. Pegawai tetap FREEPORT INDONESIA

2. ROW DISTRIBUSI

3. OPERATOR PEMBANKIT AMC

4. BILLER

5. GROUND PATROL

6. PELAYANAN TEKNIS

𝗞𝗲𝘂𝗻𝘁𝘂𝗻𝗴𝗮𝗻:

1.gaji Rp 7 jt - 25 jt

2.BPJS lengkap

3.tunjangan, jaminan hari tua, Kecelakaan kerja, pensium dan jaminan kesehatan.

𝗞𝘂𝗮𝗹𝗶𝗳𝗶𝗸𝗮𝘀𝗶:

• pendidikan SMA SMK D3 D4 S1 sederajat

• pria dan wanita minimal usia 21 tahun ke atas

• berbagai jurusan

• tidak perna mengunakan narkoba/psikotropika dan lainnya

• sehat jasmani rohani, berkelakuan baik, serta bertanggung jawab

• penempatan kerja di seluruh daera operasional FREEPORT INDONESIA

• informasi pendaftaran silahkan gabung ke (TELEGRAM)".

Klaim pendaftaran lowongan kerja kerja Freeport Indonesia mengaragkan kita untuk mengunjungi akun telegram untuk mendaftarnya.

Berikut tautannya:

"https://joinxtelegramv25.my.id/freeport2024/?fbclid=IwY2xjawFgWndleHRuA2FlbQIxMQABHVwFbx43mgKZqPsk2sKzSyRR8G0zGe1sdJbwSSeLJQfarNfewgAoiBheUQ_aem_THRsTrweZejGFmKT-538Jg"

Benarkah klaim pendaftaran lowongan kerja Freeport Indonesia lewat telegram? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini......

Antam Edarkan 109 Ton Emas Palsu Sejak 2010

Beredar di media sosial postingan yang mengklaim ada 190 ton emas palsu dari PT Antam sejak 2010. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Threads. Akun itu mengunggahnya pada 3 Juni 2024.

Dalam postingannya terdapat cuplikan layar berita berjudul "Geger! Enam Petinggi PT Antam Jadi Tersangka Karena Palsukan 109 Ton Emas, Modusnya Ditempel Logo Antam Secara Ilegal"

Akun itu menambahkan narasi

"Mati sudah kita PT ANTAM memalsukan 109 ton emas batang ANTAM sejak 2010 di edarkan bersamaan dengan ANTAM Asli 😂😂 ..Bgmana dengan emas batangmu gaes ..kira kira oriji"

Lalu benarkah postingan yang mengklaim ada 190 ton emas palsu dari PT Antam sejak 2010? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.....

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun , tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya