Cek Fakta: Tidak Benar Dalam Video Ini Pasukan Berani Mati Jokowi Tertangkap

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video pasukan berani mati Jokowi tertangkap, bagaimana fakta sebenarnya? Simak artikel berikut ini.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 01 Okt 2024, 21:00 WIB
Diterbitkan 01 Okt 2024, 21:00 WIB
Tangkapan layar klaim klaim video pasukan berani mati Jokowi tertangkap
Penelusuran klaim video pasukan berani mati Jokowi tertangkap.

Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video pasukan berani mati Jokowi tertangkap, informasi tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.

Klaim video pasukan berani mati Jokowi tertangkap menampilkan sejumlah orang berjalan jongkok dalam satu barisan yang diawasi oleh beberapa orang berseragam Polri dan berbaju loreng hijau.

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"Pasukan berani mati Jokowi PKI sebagian sudah ketangkap. Perhatikan dengan seksama senjata2 mereka. Rakyat harus bersiap siaga menghadapi mereka menjelang hari ulang tahun PKI"

Benarkah klaim video pasukan berani mati Jokowi tertangkap? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

 

Sumber:https://suluhnusantara.news/polisi-berhasil-ciduk-anggota-gangster-di-sidoarjo-yang-diduga-hendak-tawuran/

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri  klaim video pasukan berani mati Jokowi tertangkap, dengan menangkap layar untuk dijadikan bahan penelusuran menggunakan Google Image.

 

<p>Penelusuran  klaim video pasukan berani mati Jokowi tertangkap.</p>

Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Polisi Berhasil Ciduk Anggota Gangster di Sidoarjo, Yang Diduga Hendak Tawuran" yang dimuat situs suluhnusantara.news, pada 11 Agustus 2024.

Artikel suluhnusantara.news memuat foto yang identik dengan cuplikan klaim video.

 

<p>Penelusuran klaim video pasukan berani mati Jokowi tertangkap.</p>

Artikel  situs suluhnusantara.news menyebutkan, Anggota gangster yang terdiri dari sejumlah pemuda, termasuk anak di bawah umur, berhasil diciduk oleh Raimas Samapta Polresta Sidoarjo. Penangkapan ini merupakan bagian dari upaya penegakan hukum dan pemberantasan kejahatan di wilayah tersebut.

Polisi juga mengamankan beberapa bilah senjata tajam (sajam) dari tangan mereka sebagai barang bukti. Kelompok gangster di Sidoarjo yang ditangkap menyebut diri mereka dengan nama SANGGONG (Satuan Golongan Anti Kesombongan).

Para anggota gangster yang menyebut kelompoknya dengan nama SANGGONG dibekuk oleh Polisi dari Raimas Samapta Polresta Sidoarjo di salah satu tempat tinggal anggotanya di Desa Beciro Ngigor, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo pada Sabtu, 10 Agustus 2024, sekitar pukul 04.00 WIB.

 


Kesimpulan

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com klaim video pasukan berani mati Jokowi tertangkap tidak benar.

Dalam video tersebut kelompok gangster di Sidoarjo dengan nama SANGGONG (Satuan Golongan Anti Kesombongan), dibekuk oleh Polisi dari Raimas Samapta Polresta Sidoarjo di salah satu tempat tinggal anggotanya di Desa Beciro Ngigor, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo pada Sabtu, 10 Agustus 2024, sekitar pukul 04.00 WIB.

 

Banner Cek Fakta: Salah
Banner Cek Fakta: Salah (Liputan6.com/Triyasni)

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya