Kapolda Papua Imbau Warga Waspadai Hoaks Selama Pilkada 2024

Kapolda Papua Irjen Patrige Renwarin mengingatkan masyarakat Papua, khususnya di Kabupaten Biak Numfor, untuk berhati-hati terhadap informasi hoaks yang beredar di media sosial selama tahapan Pilkada 2024.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 11 Okt 2024, 14:04 WIB
Diterbitkan 11 Okt 2024, 14:04 WIB
KPU Gelar Simulasi Pilkada 2024
Salah seorang warga memperagakan proses pemungutan suara yang dilaksanakan KPU RI di salah satu TPS wilayah Kukusan, Depok, Jawa Barat. (Liputan.com/Dicky Agung Prihanto)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Papua, Irjen Patrige Renwarin mengimbau, seluruh warga Papua, terutama di Kabupaten Biak Numfor, agar lebih waspada terhadap informasi hoaks yang kerap kali beredar di media sosial selama tahapan Pilkada 2024.

"Ibarat jamur di musim hujan, informasi hoaks sering muncul dengan menyoroti seseorang dari sudut pandang negatif," ujar Patrige dilansir dari Antara, Jumat (11/10/2024).

Patrige mengingatkan, masyarakat agar tidak mudah percaya pada informasi hoaks di media sosial. Menurutnya, penyebaran informasi yang tidak benar dapat memicu konflik di antara pendukung pasangan calon tertentu.

"Saya berharap masyarakat dapat memverifikasi informasi yang diterima dengan menanyakannya langsung kepada pihak berwenang, sehingga dapat memastikan kebenaran informasi tersebut," jelas Patrige.

Dalam konteks tahapan Pilkada 2024 yang sedang berlangsung, ia mengajak seluruh elemen masyarakat Biak Numfor untuk berpartisipasi aktif dalam menyukseskan agenda demokrasi Pilkada pada 27 November 2024.

"Pada pemungutan suara Pilkada 2024, masyarakat di Tanah Papua akan memilih pasangan gubernur/wakil gubernur dan bupati/wakil bupati. Kami dari jajaran Polda Papua berharap seluruh tahapan Pilkada serentak dapat berlangsung dengan aman, lancar, dan kondusif sesuai jadwal yang ditetapkan KPU," tuturnya.

Mengenai netralitas Polri dalam Pilkada, Patrige menegaskan bahwa semua personel Polres Biak harus menerapkan sikap netral.

"Bersikaplah netral, utamakan tugas Polri, dan jangan memihak kepada pasangan calon manapun," tegas Patrige.

 

 

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya