Deretan Hoaks Terkait Mantan Presiden Jokowi, Simak Faktanya

Hoaks terkait mantan Presiden Jokowi ternyata masih beredar di masyarakat.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 29 Nov 2024, 19:00 WIB
Diterbitkan 29 Nov 2024, 19:00 WIB
Jokowi Kunjungi Papua Nugini
Hoaks kerap menyerang mantan presiden Jokowi. (ANDREW KUTAN/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Hoaks terkait mantan Presiden Jokowi ternyata masih beredar di masyarakat. Hoaks ini menyebar melalui media sosial dengan berbagai tema.

Lalu apa saja hoaks yang dikaitkan dengan Jokowi? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Tidak Benar MUI Imbau Masyarakat untuk Tidak Pilih Calon Kepala Daerah yang Didukung Jokowi

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau masyarakat untuk tidak memilih calon kepala daerah yang didukung Jokowi, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 26 November 2024.

Klaim MUI mengimbau masyarakat untuk tidak memilih calon kepala daerah yang didukung Jokowi berupa video yang meniampilkan seorang sedang berbicara, berikut transkripnya.

"Geger dan gempar juga ini ada imbauan dari MUI tentu disampaikan oleh ketua umumnya langsung Bapak Haji siapa ya?. Nanti lagi kita lihat ya, tapi yang pasti ketua MUI ini menyarankan mengimbau umat Islam untuk tidak pilih pemimpin yang mendukung dinasti politik, tidak boleh pemimpin pendukung politik dinasti ini tersirat ya karena kalau tersurat kan disebutkan namanya.

Tapi tentu kita bisa dengan mudah membaca itu artinya jangan pilih siapa, Oke kita sebutkan saja langsung satu-satu nah kita untuk menjadi ya umat Islam dihimbau MUI imbau umat Islam tak pilih pemimpin pendukung politik dinasti artinya? jangan pilih mereka siapa buat sahabat yang di Sumatera Utara jangan pilih Boby Nasution yang ada di Banten jangan pilih Andrasoni, sahabat yang di Jakarta jangan pilih Ridwan Kamil yang di Jawa Barat jangan pilih Dedi Mulyadi yang di Jawa Tengah jangan pilih Ahmad Ahmad Lutfi yang di Jawa Timur, jangan pilih itu.

Yang kita suratkan dari yang tersirat yang disampaikan oleh ketua MUI Kenapa? karena mereka semua adalah pendukung politik dinastinya Mulyono alias Joko Widodo.

Bagaimana dengan Anies Baswedan Anies Baswedan sudah endorse ini di Jakarta di Jawa Barat di Jawa Timur.

Alhamdulillah tidak ada satupun dari yang dihimbau dilarang oleh Anies Baswedan sudah terang-terangan di Jakarta mendukung Pramono anu Rano Karno di Jawa Barat mendukung Ilham Habibie di Jawa Timur mendukung siapa lupa saya ada beberapa yang sudah sudah didukung juga, mari kita kupas satu persatu ulama sudah mulai bergerak."

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"MUI MENGHIMBAU KEPADA SELURUH MASYARAKAT(RAKYAT) AGAR JNG SAMPAI SALAH MEMILIH CAGUB2 DAN WALI KOTA YG DI DUKUNG OLEH DINASTY JOKOWI....

KITA HARUS IKUTI APA KATA KETUA MUI..

KARNA KETUA MUI MEWAKILI PARA ULAMA SE INDONESIA"

Benarkah klaim MUI mengimbau masyarakat untuk tidak memilih calon kepala daerah yang didukung Jokowi? Simak dalam artikel berikut ini...

2. Cek Fakta: Tidak Benar Sampul Majalah Time Berjudul "Mencari Kesalahan Anis Sesulit Mencari Kejujuran Jokowi"

Beredar kembali di media sosial postingan sampul Majalah Time dengan foto mantan Presiden Jokowi berjudul "Mencari Kesalahan Anis Sesulit Mencari Kejujuran Jokowi". Postingan itu beredar sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 10 November 2024.

Dalam postingannya terdapat gambar cover Majalah Time dengan foto mantan Presiden Jokowi berjudul "Mencari Kesalahan Anis Sesulit Mencari Kejujuran Jokowi". Akun itu menambahkan narasi:

"MENCARI KESALAHAN ANIES SESULIT MENCARI KEJUJURAN JOKOWI...."

Lalu benarkah postingan sampul Majalah Time dengan foto mantan Presiden Jokowi berjudul "Mencari Kesalahan Anis Sesulit Mencari Kejujuran Jokowi"? Simak dalam artikel berikut ini...

3. Cek Fakta: Hoaks Video Jokowi Bagikan Bantuan Modal Usaha dan Bayar Utang Masyarakat dengan Daftar di WhatsApp

Beredar di media sosial postingan video Jokowi akan membagikan bantuan modal usaha dan membayar utang pada masyarakat. Postingan itu beredar pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Instagram. Akun itu mempostingnya pada 27 Oktober 2024.

"Siapapun yang membutuhkan modal usaha dan bayar utang segera hubungi saya di bio pasti saya bantu. Acara ini 100% resmi tolong bagikan kabar baik ini kepada saudara teman dan kerabat kalian ya"

Postingan itu juga disertai narasi:

"CARANYA..LANGSUNG HUBUNGI WHATSAPP SAYA SAJA DIBAWAH+62 882-8615-4534"

Lalu benarkah postingan video Jokowi akan membagikan bantuan modal usaha dan membayar utang pada masyarakat? Simak dalam artikel berikut ini...

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya