6 Hoaks Terkini, SIM Gratis sampai Lowongan Kerja Petugas Haji

Cek Fakta Liputan6.com pun telah mengungkap beragam hoaks yang beredar dalam sepekan, setelah melakukan penelusuran pada sejumlah informasi yang viral.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono Diperbarui 28 Jan 2025, 15:51 WIB
Diterbitkan 28 Jan 2025, 11:00 WIB
Tangkapan layar salah satu hoaks SIM gratis
Telah berdar di media sosial, yang menyatakan bahwa ada program atau kebijakan baru yang memberikan SIM tanpa biaya atau berlaku seumur hidup, informasi tersebut tidak benar.... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Hoaks yang beredar di media sosial semakin beragam, isu yang dimainkan pun kerap menjebak penerima kabar bohong tersebut membuat percaya.

Cek Fakta Liputan6.com pun telah mengungkap beragam hoaks yang beredar dalam sepekan, setelah melakukan penelusuran pada sejumlah informasi yang viral.

Berikut kumpulan 6 hoaks yang beredar.

 1. Link Pendaftaran Perpanjangan dan Pembuatan SIM Online 2025 Gratis

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim link pendaftaran perpanjangan dan pembuatan SIM online gratis 2025, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 21 Januari 2025.

Klaim link pendaftaran perpanjangan dan pembuatan SIM gratis online 2025 berupa poster digital dengan tulisan sebagai berikut.

"berikan kado terindah tentang pembuatan SIM dan perpanjangan Sim mulai dari SIM A/B/C secara online gratis tahun 2025.

Segera daftar dan buat SIM secara online gratis di akhir 2025 ini kado terindah"

Unggahan poster tersebut diberi kertarangan sabagai berikut.

"Informasi Dari Pak Brabowo Bikin SIM Gratis Lewat Online Seluruh Wilaya Indonesia Ayo Buruan Daftar Sekarang Silahkan Klik Web Ada Di Bio".

Penerima informasi tersebut diarahkan mengakses link untuk mendaftar.

Berikut linknya:

"https://indo-assist.vercel.app/pendaftarangratis?fbclid=IwY2xjawIBK71leHRuA2FlbQIxMQABHW8NTT-pD5OZHQNXs7y7cxEF1sp919KXEzn1x51bhS9PEqFXb-7obUciSA_aem_ZsGMJEt6J3F01pZUkklCbA".

Jika link tersebut diklik, muncul formulir digital yang meminta data identitas diri, seperti nama dan nomor telepon.

Benarkah klaim link pendaftaran perpanjangan dan pembuatan SIM online gratis 2025? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.....

 

2. Video Elon Musk Pamerkan Robot Tesla Pemotong Rambut

Sebuah video yang diklaim Elon Musk memamerkan robot Tesla pemotong rambut beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Instagram pada 24 Desember 2024.

Dalam video itu, Elon Musk terlihat sedang duduk sambil dicukur rambutnya oleh robot. Video itu kemudian disebut-sebut sebagai robot Tesla yang sedang dipamerkan oleh Elon Musk.

"ELON MUSK PAMERKAN ROBOT TESLA PEMOTONG RAMBUT," demikian narasi dalam video tersebut.

"Kalian yakin ga kalo barbershop pakai robot gini bisa sesuai sama potongan rambut yang kita mau?" tulis salah satu akun Instagram.

Video yang disebarkan akun Instagram tersebut telah 2.777 kali disukai dan mendapat beragam komentar dari warganet.

Benarkah dalam video itu Elon Musk memamerkan robot Tesla pemotong rambut? Simak hasil penelusurannya dalam halaman berikut ini.......

 

3. Link Pendaftaran Perpanjangan dan Pembuatan SIM Online 2025 Gratis

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim link pendaftaran perpanjangan dan pembuatan SIM online gratis 2025, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 21 Januari 2025.

Klaim link pendaftaran perpanjangan dan pembuatan SIM gratis online 2025 berupa poster digital dengan tulisan sebagai berikut.

"berikan kado terindah tentang pembuatan SIM dan perpanjangan Sim mulai dari SIM A/B/C secara online gratis tahun 2025.

Segera daftar dan buat SIM secara online gratis di akhir 2025 ini kado terindah"

Unggahan poster tersebut diberi kertarangan sabagai berikut.

"Informasi Dari Pak Brabowo Bikin SIM Gratis Lewat Online Seluruh Wilaya Indonesia Ayo Buruan Daftar Sekarang Silahkan Klik Web Ada Di Bio".

Penerima informasi tersebut diarahkan mengakses link untuk mendaftar.

Berikut linknya:

"https://indo-assist.vercel.app/pendaftarangratis?fbclid=IwY2xjawIBK71leHRuA2FlbQIxMQABHW8NTT-pD5OZHQNXs7y7cxEF1sp919KXEzn1x51bhS9PEqFXb-7obUciSA_aem_ZsGMJEt6J3F01pZUkklCbA".

Jika link tersebut diklik, muncul formulir digital yang meminta data identitas diri, seperti nama dan nomor telepon.

Benarkah klaim link pendaftaran perpanjangan dan pembuatan SIM online gratis 2025? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.....

 

Ikuti Kuis Cek Fakta Liputan6.com di Aplikasi Youniverse dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.

Caranya mudah:

* Gabung ke Room Cek Fakta di aplikasi Youniverse

* Scroll tab ke samping, klik tab “Campaign”

* Klik Campaign “Kuis Cek Fakta”

* Klik “Check It Out” untuk mengikuti kuisnya

 

Hoaks Berikutnya

4. Link Pendaftaran Peralihan BPJS Kesehatan dari Mandiri ke Gratis

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim link pendaftaran peralihan BPJS Kesehatan dari mandiri ke gratis, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 11 Januari 2024.

Klaim link pendaftaran peralihan BPJS Kesehatan dari mandiri ke gratis berupa poster digital yang berisi tulisan sebagai berikut.

"SAATNYA BERALIH MENJADI DARI BPJS MANDIRI KE BPJS GRATIS PERIODE AWAL TAHUN 2025

SIMAK CARA DAFTAR DARI PEMERINTAH

BERIKUT CARA PENDAFTARAN BISA LANGSUNG

KLIK SITUS RESMI DI BIO ATAU KLIK DAFTAR DI BAWAH INI"

Unggahan tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"Ayo beralih sekarang dari bpjs premium ke bpjs gratis Pendaftaran tidak di pungut biaya apapun Silahkan klik daftar supaya tidak kena iuran lagi dalam perbulan"

Menerima informasi terebut pun diaragkan untuk mengakses link yang dicantumkan dalam unggahan yang diklaim sebagai pendaftaran, berikut linknya. "https://program-bpjsgratis.cekdata.web.id/?fbclid=IwY2xjawH-wFdleHRuA2FlbQIxMQABHaYT2n_Ws0b9ehb5I2pOIP1Y5Kv1Uvlbusl3OCfttlRT7BKH-_HtM6xPrQ_aem_JsXwY0c-eraAbVGrigx2iw"

Jika link terebut diklik maka mengarah pada halaman situs yang menampilkan logo BPJS dan terdapat formulir digital yang meminta identitas nama dan nomor telepon.

Benarkah klaim link pendaftaran peralihan BPJS Kesehatan mandiri ke gratis? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.......

 

5. Rumah Sakit Mamami Kupang Kewalahan Tangani Pasien akibat Virus dari China

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim Rumah Sakit Mamami Kupang kewalahan tangani pasien akibat virus dari China, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 13 Januari 2025.

Unggahan klaim Rumah Sakit Mamami Kupang kewalahan tangani pasien akibat virus dari China berupa tulisan sebagai berikut.

"Basudara dong kalau mau jln na tolong pake masker, soalnya sekarang ada penyebaran firus dari cina, RSU kota kupang semua lagi full dgn pesain yg sakit sama, gejala awal kepala sakit berlebihan, mutah2, demam tinggi 30°, dan sekarang d RSU MAMAMI ju lagi kewalahan tanggani pasien yang sakit sama. lebih baik menjaga dari pada mengobati🙏🏻🙏🏻[6/1 12.03 PM] Bang Ari Alkes: *Human Metapneumo Virus (HMPV)*

Human Metapneumovirus (HMPV) adalah virus RNA yang menyebabkan infeksi pernapasan pada manusia. Virus ini pertama kali diidentifikasi pada tahun 2001 di Belanda.— bersama M Ria dan 65 lainnya.Gejala Infeksi HMPV

1. Batuk

2. Pilek

3. Demam

4. Sakit tenggorokan

5. Kesulitan bernapas (pada kasus yang parah)6. Bronkiolitis (peradangan saluran udara kecil)

7. Pneumonia

Kelompok Rentan

1. Anak-anak di bawah 5 tahun

2. Orang dewasa berusia 65 tahun ke atas

3. Pasien dengan sistem imun lemah

4. Pasien dengan penyakit pernapasan kronis

Cara Penularan

1. Kontak langsung dengan penderita

2. Udara (droplet)

3. Sentuhan dengan permukaan terkontaminasi

Pencegahan

1. Mencuci tangan secara teratur

2. Menggunakan masker

3. Menghindari kerumunan

4. Vaksinasi (belum tersedia secara luas)

5. Menggunakan disinfektan

Pengobatan

1. Istirahat

2. Hidrasi

3. Obat antivirus (untuk kasus berat)4. Oksigenasi5. Perawatan suportif

Situasi Terkini

1. *Peningkatan Kasus*: China melaporkan peningkatan kasus HMPV, terutama di kalangan anak-anak dan warga emas (lansia)¹.

2. *Pengawasan*: Negara-negara seperti Hong Kong dan Jepang memperketat pemantauan dan mengambil langkah pencegahan ¹.

3. *Tidak Ada Vaksin*: Belum ada vaksin untuk HMPV, sehingga pencegahan dan pengobatan fokus pada gejala.

Sumber

1. WHO (World Health Organization)

2. CDC (Centers for Disease Control and Prevention)

3. Kementerian Kesehatan RI"

Benarkah klaim Rumah Sakit Mamami Kupang kewalahan tangani pasien akibat virus dari China? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini......

 

6. Poster Lowongan Kerja Petugas Haji 2025

Sebuah poster berisi lowongan kerja petugas haji 2025 beredar di media sosial. Poster itu disebarkan salah satu akun Facebook pada 20 Januari 2025.

Dalam poster itu berisi tentang pengumuman Kementerian Agama (Kemenag) RI membuka lowongan pekerjaan petugas haji untuk tingkat kabupaten dan kota di seluruh Indonesia.

"LOWONGAN KERJA PETUGAS HAJI 2025

TINGKAT KABUPATEN DAN KOTA DI SELURUH INDONESIA

Kementerian Agama sudah buka lowongan Petugas Haji Tahun 2025

Lulusan SMA SMK D3 S1 bisa daftar ?

Apa saja posisi jabatannya ?

Apa saja syaratnya ?

Cara buat syarat rekomendasi terbaru ?

Bagaimana cara daftarnya ?

Simak berikut ini >>>," demikian isi dari poster tersebut.

Selain itu, akun Facebook tersebut juga menyertakan link atau tautan bagi mereka yang ingin mendaftar. Tetapi ketika tautan tersebut diklik, mengarah pada situs tertentu dan diminta untuk memasukkan nama lengkap sesuai KTP dan nomor ponsel.

"DI BUKA PENDAMPING PETUGAS HAJI 2025

Sesuai Domisili/Daerah kalian silahkan isi data klik Daftar 👇👇

Pendaftaran Gratis Tidak Dipungut Biaya!!!" tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah beberapa kali direpons dan mendapat dua komentar dari warganet.

Benarkah poster tersebut merupakan lowongan kerja petugas haji tahun 2025? Simak hasil penelusurannya dalam halaman berikut ini......

 

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya