Ketua Bawaslu Sebut Politik Uang dan Hoaks Musuh Utama Saat Pemilu

Politik uang dan kabar bohong atau hoaks masih ditemukan selama kontentasi Pemilu dan Pilkada 2024. Hal ini menjadi perhatian Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Rahmat Bagja.

oleh Hanz Jimenez Salim Diperbarui 23 Feb 2025, 21:00 WIB
Diterbitkan 23 Feb 2025, 21:00 WIB
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja.
Ketua Bawaslu Rahmat Bagjai kut memantau jalannya pemeriksaan kesehatan terhadap bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden yang berlangsung di RSPAD Gatot Subroto, Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (21/10/2023). (Winda Nelfira).... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Politik uang dan kabar bohong atau hoaks masih ditemukan selama kontentasi Pemilu dan Pilkada 2024. Hal ini menjadi perhatian Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Rahmat Bagja.

Ia mengatakan bahwa politik uang dan hoaks adalah musuh utama demokrasi dan Pemilu. Sebab, politik uang dapat merusak demokrasi dan Pemilu di Indonesia. Untuk itu, dia meminta kepada anak muda agar bersama-sama menjaga Pemilu di Indonesia dari politik uang.

"Saya yakin teman-teman memiliki mimpi besar agar Pemilu di Indonesia tidak ada politik uang. Namanya perubahan, tidak hanya dari atas, melainkan dimulai dari berbagai elemen masyarakat," kata Bagja dilansir dari Antara, Minggu (23/2/2025).

Selain itu, Bagja juga menyebut bahwa berita bohong atau hoaks dapat menimbulkan perpecahan di masyarakat, apalagi ketika beredar saat Pemilu.

"Hal kedua yang menjadi musuh demokrasi hoaks, fitnah dan kawan-kawannya," tambah dia.

Bagja menambahkan, hal lain yang menjadi permasalahan saat Pemilu, yakni tidak netralnya netralitas ASN, TNI, Polri.

"ASN, TNI, Polri merupakan pihak-pihak yang harus netral," ucap Bagja.

Bagja berharap, anak muda untuk terus menjaga demokrasi di Indonesia. Sebab, dalam demokrasi adanya hak dan kewajiban yang diikuti penegakan hukum melalui proses pengadilan yang terbuka.

"Tidak ada kekuasaan yang tidak diawasi dalam demokrasi," tutup Bagja.

 

Ikuti Kuis Cek Fakta Liputan6.com di Aplikasi Youniverse dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.

Caranya mudah:

* Gabung ke Room Cek Fakta di aplikasi Youniverse

* Scroll tab ke samping, klik tab “Campaign”

* Klik Campaign “Kuis Cek Fakta”

* Klik “Check It Out” untuk mengikuti kuisnya

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya