Liputan6.com, Jakarta Hoaks dalam bentuk pesan berantai banyak beredar di masyarakat. Hoaks ini menyebar melalui aplikasi percakapan maupun media sosial.
Lalu apa saja hoaks pesan berantai yang sempat viral? Berikut beberapa di antaranya:
Advertisement
Baca Juga
1. Cek Fakta: Hoaks Pesan Berantai Alfamart Bagikan iPhone 15 Dalam Rangka Ulang Tahun ke-35
Advertisement
Beredar di media sosial dan aplikasi percakapan pesan berantai mengklaim Alfamart membagikan iPhone 15 dalam rangka ulang tahun ke-35. Postingan itu beredar sejak beberapa waktu lalu.
Dalam pesan berantai yang beredar terdapat narasi sebagai berikut:
"Alfamart 35 anniversary hadiah. Berpartisipasi dalam Alfamart 35 anniversary acara dan terima iPhone 15"
Pesan berantai tersebut juga mengarahkan masyarakat menuju link website tertentu.
Lalu benarkah pesan berantai mengklaim Alfamart membagikan iPhone 15 dalam rangka ulang tahun ke-35? Simak dalam artikel berikut ini...
2. Cek Fakta: Satir Pesan Berantai Berisi Rencana Penggabungan Universitas Indonesia dan Universitas Sebelas Maret
Beredar di media sosial dan aplikasi percakapan rencana pesan berantai penggabungan Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Sebelas Maret (UNS). Pesan berantai itu beredar sejak awal pekan ini.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 8 Oktober 2024.
Berikut isi pesan berantai tersebut:
"*RENCANA PENGGABUNGAN UNIVERSITAS INDONESIA (UI) dan UNIVERSITAS SEBELAS MARET (UNS)*.
Wacana untuk menggabungkan Universitas Indonesia yang ada di Depok dengan Universitas Sebelas Maret di Surakarta mendapat protes keras dan ditolak mentah-mentah oleh kedua belah pihak, baik dari Civitas Akademika maupun para alumninya....
Mereka bahkan mengancam ribuan mahasiswa/i akan melakukan demo long march (jalan kaki) dari Solo ke Istana Presiden di Jakarta....Banyak kaum cendekiawan, alumni dari kedua perguruan tinggi tersebut yang beradu argumen membahas wacana ini, dan opini mereka sama² kuat.
Mereka tetap menolak rencana penggabungan ini....!!
Diduga kuat, penyebab utama penolakan adalah karena mereka khawatir namanya akan berubah menjadi *Universitas Indomaret..!!"
Lalu benarkah pesan berantai penggabungan Universitas Indonesia dan Universitas Sebelas Maret? Simak dalam artikel berikut ini...
3. Cek Fakta: Klarifikasi Pesan Berantai Gubernur DKI Jakarta Telah Resmi Membuka Lowongan Kerja Bagi Pasukan Oranye
Beredar di media sosial dan aplikasi percakapan pesan berantai yang mengklaim bahwa Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung telah resmi membuka lowongan kerja bagi pasukan oranye. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun ada yang menguggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 6 Maret 2025.
Berikut isi pesan berantai tersebut:
"Gubernur DKI Jakarta Bpk Pramono Anung Membuka peluang kerja hanya dengan ijasah SD untuk beberapa keDinasan terkait :
Pasukan Oranje (ppsu)
Pasukan Biru (Tata Air)
Pasukan Putih (Listrik)
Pasukan Hijau (Pertamanan)
*Silahkan ajak anak, adik, kakak, saudara, besan, tetangga & handai taulan jika berminat !
*Semua HAK kerja anda terpenuhi dan on time.Silahkan bawa lamaran kerja ke Balaikota DKI Jakarta kantor Gubernur.
Syarat dan Ketentuan berlaku sesuai anjuran pak Gubernur !
*Saatnya masyarakat wong cilik ibukota jakarta sejahtera akan hak ekonomi sosial yg setara dan Adil🤟*"
Lalu benarkah pesan berantai yang mengklaim bahwa Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung telah resmi membuka lowongan kerja bagi pasukan oranye? Simak dalam artikel berikut ini...
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement
