Pemprov Jabar Minta Masyarakat Waspadai Akun Palsu Catut Nama Dedi Mulyadi di Medsos

Belakangan ini banyak beredar akun palsu yang mencatut nama Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Itu sebabnya Pemprov Jabar mengimbau masyarakat mewaspadai penyebaran video hoaks memakai akun palsu tersebut.

oleh Adyaksa Vidi Diperbarui 28 Mar 2025, 15:00 WIB
Diterbitkan 28 Mar 2025, 15:00 WIB
Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi menemui Wali Kota Depok terpilih, Supian Suri di salah satu rumah makan kawasan Universitas Indonesia. (Liputan6.com/Dicky Agung Prihanto)
Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi. (Liputan6.com/Dicky Agung Prihanto)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Belakangan ini banyak beredar akun palsu yang mencatut nama Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Itu sebabnya Pemprov Jabar mengimbau masyarakat mewaspadai penyebaran video hoaks memakai akun palsu tersebut.

Video hoaks tersebut berisi informasi yang tidak benar, provokatif, dan menyesatkan, serta disebarluaskan melalui akun-akun palsu.

"Kami mengingatkan masyarakat agar tidak mudah percaya dan menyebarkan informasi tanpa melakukan verifikasi terlebih dahulu," ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Barat, Ika Mardiah dilansir laman Pemprov Jabar.

Ika menegaskan jika masyarakat menemukan akun palsu yang mengatasnamakan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mereka dapat segera memblokir serta melaporkan akun dan kontennya kepada pihak berwenang.

Sebagai langkah antisipasi, Ika juga menginformasikan akun media sosial resmi milik Gubernur Dedi Mulyadi, yakni @dedimulyadiofficial di TikTok, @dedimulyadi71 di Instagram, serta @KANGDEDIMULYADICHANNEL dan @LEMBURPAKUANCHANNEL di YouTube.

"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk selalu melakukan verifikasi informasi sebelum menyebarkannya. Mari bersama-sama melawan hoaks demi menjaga ruang digital yang sehat," kata Ika mengakhiri.

Ikuti Aktivasi cover lagu "Ruang Gema" Liputan6.com di Instagram dan campaign Cek Fakta #LawanRuangGema di TikTok dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.

Klik link terkait untuk ikutan dan informasi selengkapnya:

1. Aktivasi Cover lagu "Ruang Gema"

2. Campaign Cek Fakta #LawanRuangGema

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya