RUMAN Lanjutkan Kursus Menjahit Gratis yang Sempat Tertunda

Menyelesaikan masalah pendidikan harus dilakukan secara menyeluruh, tidak bisa parsial.

oleh Liputan6 diperbarui 21 Agu 2014, 15:03 WIB
Diterbitkan 21 Agu 2014, 15:03 WIB
RUMAN Lanjutkan Kursus Menjahit Gratis yang Sempat Tertunda
Menyelesaikan masalah pendidikan harus dilakukan secara menyeluruh, tidak bisa parsial.

Citizen6, Banda Aceh Bertempat di base campnya di gampong Punge Blangcut, Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh, Minggu ini, RUMAN (Rumoh Baca Aneuk Nanggroe) Aceh melanjutkan kembali kursus menjahit gratis setelah berhenti selama bulan Ramadhan lalu.

Selain para pengajar RUMAN, kegiatan yang telah dimulai pada Sabtu (10/5) lalu ini dilaksanakan setiap Sabtu sore diikuti juga beberapa orang tua anak-anak yatim dan dhuafa binaan RUMAN. Tutornya adalah Rahmi Soraya, owner “Soraya Boutique” yang anaknya juga aktif mengikuti kegiatan RUMAN Aceh.


Menurut Ahmad Arif, Pendiri dan Direktur RUMAN Aceh, peningkatan kualitas pendidikan generasi penerus bangsa tak bisa dilepaskan dari bidang-bidang lainnya termasuk bidang ekonomi. Oleh karena itu, RUMAN Aceh menyambut baik tawaran owner “Soraya Boutique” untuk memberikan kursus menjahit gratis bagi para pengajar dan orang tua anak binaan RUMAN Aceh.

“Menyelesaikan masalah pendidikan harus dilakukan secara menyeluruh, tidak bisa parsial. Bagaimana mungkin kita berkoar-koar tentang perbaikan dan peningkatan kwalitas pendidikan sedangkan perut mereka belum kenyang atau malah kosong?, ungkap Ahmad Arif yang sehari-hari berkhidmah di Qatar Charity Indonesia Cabang Aceh sejak tahun 2006 silam.


Pada bulan Ramadhan lalu, RUMAN Aceh, lanjut Ahmad Arif menerima pesanan kue khas hari raya. Pesanan itu diberikan kepada beberapa orang tua anak binaan Divisi Anak RUMAN yang memang usaha mereka membuat kue. Seratus persen keuntungan untuk orang tua anak-anak tersebut.

 Selain menjahit pakaian wanita, para peserta kursus juga diajarkan keterampilan membuat bros dan peralatan rumah tangga. Produk pertama mereka adalah sarung tangan untuk memasak dari kain perca dan bros cantik berbentuk mawar. Kedua macam produk tersebut langsung mendapat pesanan dari masyarakat.

“Insyallah kursus menjahit gratis gelombang pertama ini akan dilanjutkan ke gelombang kedua, ketiga dan seterusnya. Sehingga semakin banyak keluarga rentan yang memiliki keterampilan menjahit sebagai salah satu sumber income mereka”, pungkas Arif.


Disclaimer:
Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan artikel, foto atau video seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya keCitizen6@liputan6.com

Mulai 14 -30 Agustus Citizen6 mengadakan program Menulis Bertopik ke-16: Merdeka ala Anak Gaul berhadiah. Info detail di sini.

                                                                             **

Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya