Citizen6, Jakarta Teater Koma kini hadir lagi dengan cerita barunya. Teater yang dikomandoi oleh Nano Riantiarno ini, pada produksinya yang ke-136 mengusung cerita: Republik Cangik. Sebelumnya Teater ini juga mementaskan lakon Republik Bagong, Republik Togog dan Republik Petruk.
Bagi para pecinta seni, pentas Teater Koma selalu menarik, karenaTeater Koma secara konsisten menghadirkan beragam pertunjukan yang tidak hanya menghibur, namun juga mengedukasi karena itu penampilannya selalu dinantikan oleh para
pecinta seni tanah air.
Rencananya pentas Teater Koma ini bertempat di Gedung Kesenian Jakarta, Pasar Baru mulai tanggal 13 sampai 22 November 2014 (Senin tidak ada pentas) pada pukul 20.00 WIB (Selasa-Sabtu) dan Minggu 14.00 WIB
Advertisement
Pementasan ini berkisah tentang Cangik, panakawan wanita dari Kerajaan Mandura yang bertugas memilih pemimpin Negeri Suranesia setelah Maharaja Surasena, pemimpin sebelumnya meninggal dunia. Cangik beralih fungsi menjadi juri yang bertugas memilih satu Maharaja dari enam calon yang maju. Mereka adalah Santunu Garu, Dundung Bikung, Graito
Bakari, Burama-Rama, Binanti Yugama dan Jaka Wisesa. Mereka semua merasa dirinya pantas dan mampu memerintah Suranesia.
Memilih penguasa berikut adalah tugas mulia. Dengan ajian sakti peninggalan Maharaja sebelumnya, Cangik berhasil memanggil tokoh-tokoh besar dunia wayang untuk ikut menjadi juri dalam sayembara ini. Para juri tersebut adalah Semar, sang panakawan senior; Betari Permoni, ratu para setan; Betara Narada, perdana menteri para dewa; Raden Gatotkaca,
sebagai wakil Pandawa; Raden Lesmono sebagai wakil Kurawa; dan Riri Ratri, putri raja Kediri.
Penonton diajak berpikir apa jadinya kalau tugas memilih pemimpin negara harus diemban seorang panakawan? Apakah sesudah musibah, adakah berkah? Ini merupakan pertanyaan bagi kita semua dan pementasan ini
menjadi cerminan bagi kita untuk melihat diri kita secara jujur,” ujar Nano Riantiarno,
penulis naskah dan sutradara pementasan ini.
Republik Cangik menghadirkan aktor-aktris kawakan Teater Koma seperti Rita Matu Mona, Budi Ros, Subarkah Hadisarjana, Anneke Sihombing, Dorias Pribadi, Alex Fatahillah, Ohan Adiputra, Daisy Lantang, Ratna Ully, Raheli Dharmawan, Supartono JW dan Emmanuel Handoyo. Turut mendukung adalah para pemain muda seperti Tuti Hartati, Bayu Dharmawan Saleh, Angga Yasti, Suntea Sisca, Ade Firman Hakim, dan Rangga Riantiarno.
Disclaimer:
Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.
Anda juga bisa mengirimkan artikel, foto atau video seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com