SMP Labschool Cibubur Ingin Cetak Siswa Pintar dan Berkarakter

Banyak yang menganggap sistem pendidikan yang berlaku sekarang hanya menghasilkan anak-anak yang pintar secara akademmis

oleh Karmin Winarta diperbarui 10 Mei 2015, 10:31 WIB
Diterbitkan 10 Mei 2015, 10:31 WIB
 SMP Labschool Cibubur Ingin Cetak Siswa Pintar dan Berkarakter
Banyak yang menganggap sistem pendidikan yang berlaku sekarang hanya menghasilkan anak-anak yang pintar secara akademmis

Citizen6, Jakarta Banyak yang menganggap sistem pendidikan yang berlaku sekarang hanya menghasilkan anak-anak yang pintar secara akademmis namun kurang punya karakter yang kuat.

Hal ini berbeda dengan apa yang diterapkan di sekolah SMP Labschool Cibubur, Jakarta. Hal ini mengemuka pada seminar parenting “ Mewaspadai Ancaman Orangtua kepada Remaja dan Solusinya yang diadakan di SMP Labschool Cibubur gedung L lantai 1 pada Sabtu, 9 Mei 2015.

Banyak yang menganggap sistem pendidikan yang berlaku sekarang hanya menghasilkan anak-anak yang pintar secara akademmis

Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya. Para pembicara pada seminar ini antaralain Anies Baswedan, Menteri pendidikan Nasional, namun karena ada tugas negara, menteri yang juga inisiator Indonesia Mengajar ini urung hadir.

  Pembicara lainnya adalah Prof Rhenald Kasali, guru besar Ilmu Manajemen FEUI, Prof, DR Arief Rahman, M.Pd, pakar pendidikan dan Sani B Hermawan Psi, psikolog Anak dan Remaja yang juga membuka praktek di Kemang.


Banyak yang menganggap sistem pendidikan yang berlaku sekarang hanya menghasilkan anak-anak yang pintar secara akademmis

(Sani B Hermawan Psi, di depan audiens)

Dalam seminar yang dihadiri 200an peserta yang kebanyakan orang tua siswa ini Dra Indira Sunito, M.psi dari SMP Labschool menjelaskan tentang pentingnya mempersiapkan generasi emas Indonesia agar bisa bersaing secara global.

“Orangtua dan guru memegang peranan penting dalam pendidikan anak yang akan menghasilkan generasi yang berkualitas. Nasib mereka ada di tangan kita, “katanya.

Banyak yang menganggap sistem pendidikan yang berlaku sekarang hanya menghasilkan anak-anak yang pintar secara akademmis

( Prof Rhenald Kasali besar bidang Ilmu manajemen di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.)

Sementara Sani B Hermawan, menjelaskan lebih detail peran orang tua sebagai good parent, good teacher dan good friend.

Suasana seminar tampak riuh ketika psikolog anak itu menjelaskan bahwa sebagai orang tua juga harus gaul, memahami tren yang sedang terjadi pada remaja. Salah satunya bahasa gaul yang sering diucapkan anak-anak remaja.

Selain itu perempuan berjilbab itu juga menyampaikan beberapa kesalahan yang dilakukan orang tua dalam menghadapi anaknya yang usianya masih remaja.

Banyak yang menganggap sistem pendidikan yang berlaku sekarang hanya menghasilkan anak-anak yang pintar secara akademmis

(Penampilan salah satu siswa Labschool Cibubur

Menurut Sani,  usia remaja adalah usia yang sangat rawan karena mereka sedang mencari jati diri, sehingga jangan sekali-sekali mereka ditolak atau dipatahkan semangatnya.

Banyak yang menganggap sistem pendidikan yang berlaku sekarang hanya menghasilkan anak-anak yang pintar secara akademmis

(Masjid megah yang berada di depan sekolah)

Kegiatan seminar seperti ini dilakukan tiap tahun sekali, dan tahun ini adalah tahun ke-4. Di SMP Labschool ini terdapat juga beberapa kegiatan yang tidak saja membuat siswa pintar secara akademis namun juga punya karakter yang kuat. Cerdas, IQ, EQ dan SQ seperti yang tercantum dalam visinya:
"Menjadi sekolah unggul yang dijiwai oleh karakter positif dalam masyarakat multikultur yang berwawasan nasional dan global dilandasi iman dan taqwa"

 

 **Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya