Unik, Gulali-gulali Ini Mirip Hewan Aslinya

Gulali ini dibuat menyerupai bentuk aslinya. Tak heran pembuatannya begitu rumit

oleh Sulung Lahitani diperbarui 12 Mei 2015, 10:30 WIB
Diterbitkan 12 Mei 2015, 10:30 WIB
Unik, Gulali-gulali Ini Mirip Hewan Aslinya
Gulali ini dibuat menyerupai bentuk aslinya. Tak heran pembuatannya begitu rumit

Citizen6, Jakarta Ternyata tak hanya Indonesia yang memiliki jajanan tradisional berupa gulali. Jepang pun memiliki jajanan tradisional berupa gulali. Bahkan, usia gulali di Jepang lebih tua dibanding usia Indonesia sendiri.

Dilansir dari Boredpanda, Selasa (12/05/2015), Amezaiku merupakan nama seni pembuatan gulali tersebut. Yang membuat gulali Jepang berbeda dengan Indonesia adalah di Jepang gulali yang dibuat dibentuk seperti hewan yang tampak seperti nyata.

Seni membuat gulali Amezaiku telah ada sejak 700 tahun lalu (abad ke-8). Meski gulali seperti ini sudah sangat jarang, masih ada yang melestarikan Amezaiku. Adalah Shinri Tezuka, pria berusia 26 tahun ini merupakan satu dari sedikit seniman Amezaiku yang masih mempertahankan seni membuat gulali.


Gulali-gulali yang ia buat memiliki tingkat kesukaran yang cukup tinggi. Gulali dibuat dengan tangan dan menahan panas dari gulali agar bisa dibentuk. Tak heran harga yang dibandrol cukup mahal, yakni sekitar 1000-2000 yen (US$8-17).

 

飴ガエル。 ‪#‎飴‬ ‪#‎飴細工‬ ‪#‎カエル‬ ‪#‎candy‬ ‪#‎japan‬ ‪#‎アメシン‬

A photo posted by Shinri Tezuka (@amezaiku_ameshin) on


Meski demikian, toko Ameshin yang dibuka oleh Tezuka pada tahun 2013, masih bertahan hingga sekarang. Gulali-gulali yang ia produksi terbuat dari sirup dan pewarna organik sehingga aman untuk dikonsumsi. Selain menjual gulali, toko Ameshin juga menerima permintaan pembuatan Amezaiku.

 

飴タコ。 #飴 #飴細工 #タコ#octopus #candy #japan #アメシン

A photo posted by Shinri Tezuka (@amezaiku_ameshin) on


**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya