Numpang Belajar di Restoran, Bocah Ini Malah Dapat Beasiswa

Sosok Daniel Cabrera memang sedang menjadi sorotan publik berkat foto yang diunggah mahasiswa teknologi medis bernama Joyce Torrefranca.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 14 Jul 2015, 06:46 WIB
Diterbitkan 14 Jul 2015, 06:46 WIB
Numpang Belajar di Restoran, Bocah Ini Malah Dapat Beasiswa
Sosok Daniel Cabrera memang sedang menjadi sorotan publik berkat foto yang diunggah mahasiswa teknologi medis bernama Joyce Torrefranca.

Citizen6, Filipina Sampai hari para pengguna sosial media tengah diramaikan dengan beredarnya foto seorang bocah yang tengah belajar sambil menumpang lampu penerangan di sebuah restoran cepat saji di Filipina.

Sosok Daniel Cabrera memang sedang menjadi sorotan publik berkat foto yang diunggah mahasiswa teknologi medis bernama Joyce Torrefranca. Dilansir Dailymail pada Selasa (14/7/2015), tak disangka foto bocah berusia sembilan tahun itu langsung menjadi viral di socmed, bahkan beberapa orang ingin memberi bantuan untuk Daniel dan keluarganya.  

Daniel saat belajar di bawah penerangan lampu restoran cepat saji/Dailymail.co.uk

Kini impiannya untuk menjadi seorang dokter atau polisi akan menjadi kenyataan. Pasalnya, Daniel mendapat banyak bantuan dari orang-orang di seluruh dunia sampai terkumpul dana beasiswa pendidikan hingga perguruan tinggi.

Kondisi bocah kelas tiga Sekolah Dasar (SD) di Mandaue City ini sangat memprihatinkan karena keadaan ekonomi keluarganya yang serba kekurangan, bahkan selama sekolah Daniel hanya memiliki satu pensil. Kini, bocah pria itu bahkan sudah menerima bantuan uang dan perlengkapan sekolah lainnya.

Postingan foto Joyce Torrefranca/Dailymail.co.uk

 Dalam sebuah wawancara dengan AFP ibu Daniel, Christina Espinoza, menuturkan kebahagiaannya karena mendapat banyak bantuan. "Kami gembira. Saya tidak tahu apa yang akan saya lakukan dengan semua bantuan ini. Saat ini Daniel tidak akan menderita lagi hanya untuk menyelesaikan studinya," ucapnya.

Saat ini Daniel tinggal dengan ibu dan kedua saudaranya di sebuah toko milik majikannya setelah ayahnya meninggal dan rumah mereka terbakar lima tahun silam. Christina yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga ini tak cukup membiayai kebutuhan ketiga anaknya karena dalam sehari ia hanya mengantongi pendapatan sebesar 80 peso atau setara dengan Rp 25 ribu. Ia bahkan harus menjual rokok dan permen di sepanjang jalan Mandaue. (ul/kw)

 **Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya