5 Ritual di India yang Membuat Anda Ternganga

Citizen6, Jakarta India, benua kecil di Asia selatan ini penuh kontradiksi. Saat ini India merupakan salah satu negara yang perumbuhan kekuatan teknologinya sangat pesat, namun tetap mempertahankan ritual-ritual konvensional yang telah dilakukan sejak ratusan tahun lalu.

Beberapa ritual ini sangat aneh, hanya ada di India dan membuat orang-orang di luar India menjadi ternganga-nganga. Berikut 10 ritual aneh tersebut:

1.    Jalan Kaki di atas bara

Ritual ini dilaksanakan saat orang India terutama India bagian selatan merayakan festival Theemithi. Orang-orang dewasa dengan telanjang kaki berjalan santai di atas bara api yang menyala-nyala.

Ritual ini dilakukan dengan tujuan untuk menghormati dewi Hindu yaksni Draupati Amman.

Ritual ini dimulai saat sang pemimpin atau Imam memulai berjalan  dengan  membawa baskom yang berisi air suci di kepalanya. Tanpa dikomando para laki-laki dewasa mengikuti dibelakangnya, berjalan di atas bara api yang menyala-nyala seolah mereka berjalan di sebuah taman.

Dengan berjalan di atas bara api, para laki-laki ini telah membuktikan kesalehannya dengan menahan rasa sakit. Kadang-kadang beberapa peserta menderita luka bakar, yang lainnya terjatuh, melepuh di seluruh tubuh.

2.    Bertarung dengan Banteng

Kalau di Spanyol dikenal dengan matador, pertempuran dengan banteng di India disebut Jallikattu. Dalam pertempuran ini, seorang laki-laki tanpa senjata melawan banteng yang dianggap  suci.

Ritual ini dirayakan selama masa panen, sebagai bentuk syukur kepada dewa-dewa. Jallikattu adalah salah satu olahraga paling berbahaya di India.

Pertempuran dengan banteng tersebut selain sebagai bentuk kemuliaan seseorang juga sebagai ajang untuk memperebutkan hadiah.

3.    Menyakiti Diri

Ritual ini dilakukan pada bulan Muharram, bulan pertama dalam kalender Islam.  Bulan ini adalah saatnya ritual untuk memperingati pertempuran Karbala, saat Hussein bin Ali terbunuh.Dalam peperangan ini, 72 orang prajurit tewas.

Para muslim syiah di India dan juga negara-negara  seperti Pakistan dan Bangladesh berkabung. Mereka memperingati hari penting itu dengan mencambuki tubuh telanjang mereka sendiri dengan “matan”, rantai yang dilengkapi dengan pisau yang tajam.

4.    Bakar diri bagi janda yang ditinggal mati

Ritual ini dipraktekkan secara luas pada abad ke-17 lalu. Ritual yang disebut Sati ini hanya dilakukan oleh seorang perempuan yang ditinggal mati oleh suaminya karena sebab apapun.

Seorang janda akan dengan suka rela, membakar dirinya hidup-hidup di samping mayat suaminya yang terbujur kaku. Jika seorang janda ketahhuan melarikan diri dari ritual ini, ancaman sosialnya sangat berat.

Kadang-kadang masyarakat akan memaksa perempuan janda tersebut untuk terjun ke dalam api saat pembakaran mayat suaminya. Pada tahun 1859 Inggris yang saat itu berkuasa di India melarang praktek ini. Namun di beberapa wilayah ritual mengerikan itu masih tetap dijalankan.

Saat ini pemerintah India melarang keras ritual janda bakar diri ini, jika ada yang melanggar akan dikenakan sanksi berat.

5.    Lembar bayi dari Candi

Tak kalah berbahayanya dengan ritual-ritual yang di atas, tradisi yang biasa dilakukan pada bulan Desember ini sungguh mengerikan. Setiap tahun lebih dari ratusan bayi-bayi imut tak berdosa harus menjalani ritual ini.

Bayi-bayi lucu itu dilempar ke bawah dari atas candi dengan ketinggian 60 meter.  Sementara di bawah orang-orang membentangkan kain untuk menangkap bayi agar tak terjatuh langsung ke tanah.

Ritual ini bertujuan agar pasangan orang tua bayi menjadi pasangan yang terberkati. Dan juga dimaksudkan agar bayi-bayi yang melakukan ritual ini membawa keberuntungan bagi keluarga dan selalu dalam keadaan sehat. Pemerintah India sedang mempersiapkan peraturan untuk melarang ritual yang masih banyak terjadi di daerah selatan Karnataka ini.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin Dapat Ponsel Gratis ikuti #LebaranNarsis di sini