52 Tahun Berkirim Surat, Sahabat Pena Ini Akhirnya Bertemu

Dua sahabat pena beda negara, Linda Bennet dan Karen Baksi akhirnya bertemua setelah saling berkirim surat 600 kali.

oleh Liputan6 diperbarui 18 Agu 2015, 11:11 WIB
Diterbitkan 18 Agu 2015, 11:11 WIB
52 Tahun Berkirim Surat, Sahabat Pena Ini Akhirnya Bertemu
Dua sahabat pena beda negara, Linda Bennet dan Karen Baksi akhirnya bertemua setelah saling berkirim surat 600 kali.

Citizen6, Jakarta Dua sahabat pena beda negara, Linda Bennet (63) asal Newark, Nottinghamshire, Inggris dan Karen Baksi (63) asal Kanada yang telah menjalin persahabatan selama 52 tahun untuk pertama kalinya bertemu di London. Dalam lima dekade tersebut, keduanya sudah saling mengirim 600 surat, namun tidak pernah bertukar foto. Mereka pertama kali mulai menulis surat satu sama lain saat berusia 12 tahun.

"Guru matematika saya saat itu, Farrow memiliki adik di Kanada yang juga seorang guru. Dia meminta kami untuk menulis surat menganei apa pun untuk dicocokan degan murid saudaranya itu," kata Linda, dikutip mailonline, Senin (17/8).

Dua sahabat pena beda negara, Linda Bennet dan  Karen Baksi  akhirnya bertemua setelah saling berkirim surat 600 kali.

"Aku dipasangkan dengan Karen karena memiliki kesamaan minat di olahraga, dan sejak saat itu kami tidak berhenti menulis dan berkirim surat. Selama bertahun-tahun kami telah berbagi banyak peristiwa kehidupan yang paling penting." Pasangan ini telah melalui banyak hal untuk berbagi meski belum pernah bertemu, seperti berbagi kisah pernikahan, perceraian, melahirkan dan saling berkirim hadiah ulang tahun dan kartu natal yang sudah tidak terhitung jumlahnya.

Karen yang bekerja sebagai administrator sekolah, mengingat dengan baik semua momen berharga tentang Linda, termasuk ketika sahabatnya itu mengharapkan kehadiran seorang bayi. Bahkan pasangan ini berbagi cerita hingga hal yang paling sepele, seperti saat mobil mereka mogok, dan bagaimana perasaan mereka saat membeli kaset untuk pertama kalinya. Kedua sahabat pena ini sangat gembira ketika Karen dan keluarga akhirnya memesan penerbangan ke London untuk saling bertemu.

"Ini benar-benar luar biasa. Ini karena emosional. Ada beberapa yang saya persiapkan. Terutama karena ini benar-benar kali pertama saya melihat orang yang selama ini saling mengenal, tapi belum pernah bertemu. Perasaan saya bercampur. Saya mengirim karangan bunga ke kamar hotelnya. Dan dia datang mengenakan salah satu bunga matahari. Ini sangat fantastis," kata Linda.

 

Dua sahabat pena beda negara, Linda Bennet dan  Karen Baksi  akhirnya bertemua setelah saling berkirim surat 600 kali.

"Ini benar-benar sangat indah membandingkan hidup kita bersama anak-anak. Rasanya seperti kita sudah mengenal mereka. Dan mereka adalah teman sejati, itu seperti saya telah mengenal mereka selama bertahun-tahun. Satu-satunya waktu kami berhenti bertukar cerita, ketika kami duduk untuk menonton Jersey Boys di dalam bioskop."

Karen mengatakan, "kami sangat mirip dan sangat gembira bercerita mengenai kehidupan. Kami tidak kesulitan dalam pertemuan ini. Aku akui sedikit gugup ketika berangkat dari Toronto, mengenai pertemuan kami. Tapi setelah bertemu, tidak memerlukan waktu lama untuk saling mengenal."

"Hal lucu dari kami berdua adalah, kami masih menyimpan surat-surat kami satu sama lain. Dan kami gembira."

Pasangan ini bertukar hingga 600 surat dan email selama bertahun-tahun, dan mengatakan jarak tidak bisa menghentikan mereka untuk menjadi sahabat pena.

Persahabatannya menjadi lebih mudah ketika sudah ada internet. Mereka bisa bertukar email setiap beberapa hari.

"Linda akan selalu menjadi teman saja, dan setelah menulis surat selama 51 tahun, saya benar-benar percaya padanya. Kami memiliki hari yang indah bersama-sama dan saya berharap bisa melakukannya lebih. Saya dan suami akan kembali dalam beberapa hari lagi. Itu sangat menyedihkan untuk mengucapkan selamat tinggal. Tapi saya merasa bahwa kita akan bertemu lagi," tambah Karen.

Linda dan suaminya, Eric mengatakan, mereka telah menemukan teman sejati dalam hidup, yaitu Karen dan suaminya, Ron. Mereka berharap bisa pergi ke Kanada dalam waktu dekat ini.

Pengirim:

M Sufyan

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya