Citizen6, Jakarta "Issatsu, Isshitsu" adalah frase Jepang yang secara harfiah diterjemahkan menjadi 'A Single Room, A Single Book.' Sebuah ungkapan yang tepat untuk mendefinisikan toko buku mungil di sudut jalan Ginza, Jepang ini.
Dari namanya, Anda tak akan percaya apa yang Anda temui di sini nantinya. Toko buku Morioka Shoten ini hanya menawarkan satu judul buku per minggu kepada pengunjung. Dengan kata lain, bila Anda ingin membeli buku di toko buku ini, Anda hanya akan menemukan satu judul buku yang dijual selama satu minggu.
Baca Juga
Harga Beras di Jepang Tembus Rekor Tertinggi, Pemerintah Lakukan Aksi Langka Lelang 150.000 Ton Cadangan Nasional
Klarifikasi Arbani Yasiz Lamar Raissa Ramadhani di Jepang: Momen Romantis di Negeri Sakura
11 Maret 2011: Gempa Dahsyat Magnitudo 9 Guncang Dekat Sendai Jepang, Picu Tsunami Hingga 7 Meter
Advertisement
Sebagaimana dilansir dari Spoon-Tamago, Rabu (30/09), gagasan unik ini meluncur dari petugas toko buku tersebut, Yoshiyuki Morioka. Nyatanya, toko buku ini telah bertahan selama hampir 2 dekade.
Pada intinya, toko buku Morioka Shoten adalah sebuah toko buku yang intim dengan pembelinya. Saat Anda datang ke sini, Yoshiyuki akan merekomendasikan satu judul buku yang sedang dijual. Kemudian, Anda bisa melakukan pembicaraan, bertemu dengan penulis, bahkan mengeksplor buku tersebut.
Meskipun ruangannya kecil, toko buku ini mampu menawarkan pengalaman yang tak mungkin ditiru oleh penjual buku online atau bahkan toko-toko buku besar, yakni: ekslusif dan intim. (sul)
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6