Tangkap Pengutil di Toko, Pria Ini Malah Tawarkan Pekerjaan

Sang pengutil telah mencuri makanan senilai 7 dolar atau setara dengan Rp 93 ribu untuk memberi makan anak-anaknya yang kelaparan.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 27 Mar 2016, 16:15 WIB
Diterbitkan 27 Mar 2016, 16:15 WIB
Tangkap Pengutil di Toko, Pria Ini Malah Tawarkan Pekerjaan
Sang pengutil telah mencuri makanan senilai 7 dolar atau setara dengan Rp 93 ribu untuk memberi makan anak-anaknya yang kelaparan.

Citizen6, Malaysia - Baru-baru ini seorang manajer toko di Malaysia menangkap seorang pengutil yang mencoba mencuri beberapa produk dari Tesco. Anehnya, sang manajer toko memilih untuk tak melaporkannya ke polisi dan memutuskan untuk menawarkan pekerjaan di toko yang sama.

Dilansir odditycentral.com, Minggu (27/3/2016), sang pengutil itu adalah seorang ayah berusia 31 tahun. Ia terbukti telah mencuri makanan senilai 7 dolar atau setara dengan Rp 93 ribu untuk memberi makan anak-anaknya yang kelaparan. "Saya keluar dari pekerjaan saya sebagai pekerja kontrak setelah istri saya mengalami koma selama komplikasi persalinan pekan lalu. Dia sekarang masih dirawat di rumah sakit Bukit Martajam," jelasnya kepada media lokal.

Pria yang saat ini tinggal bersama kerabatnya di kota itu mengatakan bahwa sebelumnya ia tengah berjalan ke rumah setelah mengunjungi instrinya di rumah sakit, kebetulan ia lewat hypermartket Tesco. Anaknya yang kini berusia dua tahun merasa lapar dan lelah sehingga memutuskan untuk masuk ke dalam.

"Setelah berjalan selama lebih dari satu jam, kami pergi ke bagian makanan dan aku meraih buah pir, apel dan beberapa botol minuman," lanjutnya. Sayangnya, dia tertangkap saat meninggalkan toko dan kemudian diinterogasi oleh general manager Radzuan Ma' asan.

Ketika Radzuan memberikan beberapa pertanyaan, ia pun terharu dengan jawab pengutil itu. "Dia bukan pencuri biasa. Ketika kita bertanya, dia langsung mengaku dan mengatakan ia mencuri buah-buahan dan makanan karena anaknya lapar. Selama saya bekerja, saya belum pernah menemukan pencuri yang mengaku tindakan mereka begitu mudah. Kebanyakan akan memberikan segala macam alasan," ucap Radzua.

Radzua akhirnya memutuskan untuk memberinya kesempatan kedua dan menawarkan dia pekerjaan setiap kali ia siap untuk mulai bekerja. Ia bahkan memberinya uang tunai untuk mengurus biaya istrinya dan mengunjungi keluarga pria itu bersama dengan stafnya.

"Dia juga bilang tidak dapat bekerja karena dia harus merawat tiga anaknya, berusia 2 dan 7 tahun. Jadi kami memutuskan untuk tidak mengajukan laporan ke polisi karena ini adalah kasus kemiskinan," lanjutnya.

Juru Bicara Tesco mengatakan, "Kami tidak mentolerir pencurian, tapi ini berbeda. Kami telah melakukan pemeriksaan kami dan apa tersangka mengatakan kepada kami adalah hal yang benar. Kami berempati dengan dia dan memahami apa yang dilakukannya."

(ul)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini


**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya