Tragis, Abege Ini Diperkosa Pelajar 14 Tahun Hingga Tak Bernyawa

Seorang gadis berusia sembilan tahun diduga diperkosa hingga tewas oleh remaja 14 tahun.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 07 Mei 2016, 19:30 WIB
Diterbitkan 07 Mei 2016, 19:30 WIB
Tragis, Abege Ini Diperkosa Pelajar 14 Tahun Hingga Tak Bernyawa
Ilustrasi pemerkosaan (Istimewa)

Citizen6, Nigeria - Kepolisian di Lagos State, Nigeria tengah memulai investigasi mengenai kasus seorang gadis berusia sembilan tahun yang meninggal setelah tubuhnya mengalami luka-luka yang disebabkan oleh dugaan pemerkosaan.

Menurut pihak polisi, almarhum diperkosa lebih dari lima kali oleh seorang pelajar berusia 14 tahun bernama Onyi Adimabua di Ikorodu, Nigeria. Dilansir zimdiaspora.com, Sabtu (7/5/2016), ayah dari almarhum, Simeon Jigo, mengatakan bahwa Onyi adalah anak dari pemilik sekolah di mana putrinya melakukan aktivitas belajar.

Jigo menerangkan bahwa putrinya mulai bercerita tentang apa yang dialaminya ketika ia mulai mengalami masalah kesehatan. "Dia mengatakan kepada saya bahwa Onyi adalah anak dari pemilik sekolah dan juga yang telah memperkosanya," jelas bapak berusia 77 tahun itu.

Setelah pengakuan putrinya, Jigo memutuskan untuk membawanya ke rumah sakit di Ondo agar dilakukan perawatan. Sayangnya kondisi sang anak terus memburuk hingga nyawanya pun tak bisa tertolong.

Tak disangka Onyi yang didampingi orang tuanya datang ke Ondo untuk meminta maaf kepada keluarga Jigo.

"Saya mendapatkan putri saya telah meninggal. Onyi mengaku bahwa ia telah memperkosa putri saya sebelum kematiannya," lanjut Jigo.

Ayah yang tengah berduka itu akhirnya telah melakukan intervensi dan melaporkan kasus pemerkosaan yang dialami anaknya ke kantor polisi terdekat. Anehnya, pihak kepolisian malahan menyarankannya untuk tak melanjutkan kasus tersebut. Tapi ia menolak.

(ul)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya