Citizen6, Jakarta Meringkuk ketakutan, gadis remaja berpakaian merah muda meringkuk tak berdaya dikelilingi enam pria dewasa tetua masyarakat. Ia menunggu hukuman atas apa yang 'dituduhkan kejahatan' kepadanya.
Baca Juga
Dilansir dari Washington Post, Selasa (10/4), dalam sebuah adegan yang diambil dengan video ponsel, salah satu orang tetua desa mengibaskan jarinya marah pada gadis remaja itu. Ia marah. Gadis ini harus dihukum.
Seorang penduduk desa mengikat pinggangnya dengan tali, memegang ujung yang lain, dan membelitkan pada cabang pohon ke udara.
Advertisement
Tak berdaya, gadis remaja itu menundukkan kepalanya. Cambukan pertama datang, lalu yang lain. Menahan sakit, gadis itu meraung-raung. Akhirnya orang mulai bergumam, "Cukup, cukup," meskipun tidak ada bergerak untuk menghentikan pemukulan.
Gadis remaja itu berusia 13 tahun. Atau mungkin 15 tahun.
Simak video dan kelanjutan artikel ini dengan meng-klik tautan berikut di Forum Liputan6.
Reaksi keras dari netizen segera bermunculan menanggapi peristiwa ini. Dr. Jennifer Ashton, melalui akun terverifikasi @DrJAshton mencuitkan kemarahannya.
An Indian teen was raped by her father. Village elders had her whipped. https://t.co/PQ56baI8Ia NO.WORDS. Men & women both should b outraged
— Dr. Jennifer Ashton (@DrJAshton) 10 Mei 2016
Sementara itu, Steven Greenhouse melalui akun @greenhousenyt hanya menucuitkan satu kata : mengerikan.
Horrible--A teenager in India was raped by her father, and then village elders had her whipped. https://t.co/Xqd76wHbse
— Steven Greenhouse (@greenhousenyt) 10 Mei 2016
Sahabat Liputan6 juga dapat berkomentar dengan meng-klik tombol Reply di tautan berikut ini.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.