Pacu Adrenalin, Berenang Bersama Ikan Hiu dan Pari

Citizen6, Jakarta - Shark Ray Alley merupakan daerah perairan dangkal di Hol Chan Marine Reserve, di lepas Pantai Belize. Tempat ini dinamakan demikian karena banyaknya ikan hiu dan pari yang berkumpul di sana. Ikan pari dan hiu jinak yang berenang di sini biasanya memiliki ukuran rata-rata 4-6 kaki.

Dilansir dari Amusing Planet, Jumat (13/05/2016), awalnya tempat ini digunakan oleh para nelayan lokal untuk membersihkan jaring mereka sebelum kembali ke pelabuhan. Sisa-sisa ikan yang terperangkap di jaring dan dibuang nelayan ke laut itulah yang kemudian menarik hiu dan pari untuk datang ke tempat ini. Lama-kelamaan, tempat ini pun populer oleh wisatawan.

Uniknya, ikan hiu dan pari yang berada di sini seolah telah belajar untuk mengenali suara kapal yang datang. Ketika kapal datang, mereka juga mendekati kapal menunggu umpan yang dilemparkan.

Meski biasanya dihindari, ikan hiu dan pari yang datang ke Shark Ray Alley memiliki toleransi yang tinggi pada penyelam dan perenang snorkel. Mereka menikmati interaksi dengan manusia. Ikan pari dengan sirip yang lebar akan berenang tak jauh dari perenang sambil membuka mulut mereka. Sementara ikan hiu biasanya berenang mengelilingi perenang dengan harapan diberikan makanan.

Tips Aman Berenang Bareng Hiu

Berenang di dekat hiu kini menjadi atraksi yang semakin diminati wisatawan. Selain di lepas pantai Belize, Anda juga dapat mencoba atraksi tersebut di Karimunjawa.

Akan tetapi, bagaimanapun hiu merupakan hewan berbahaya. Paul de Gelder, mantan penyelam Angkatan Laut AS yang juga penyelam profesional memberikan lima tips berenang aman di dekat hiu.

1. Tidak melihat ke mulut hiu

Hiu memiliki mulut yang penuh dengan barisan gigi tajam dan rapat. Untuk mengurangi kepanikan dan membuat Anda tetap tenang berenang di dekat hiu, hindari melihat ke mulut mereka. Lihatlah bagian tubuhnya yang lain, ekor misalnya.

2. Jangan menyentuh hiu

Banyak orang yang berlagak pemberani kemudian mencoba menyentuh bagian tubuh hiu. Jangan lakukan itu! Ingat, hiu memiliki naluri alamiah untuk menyerang. Sentuhan di bagian tubuh tertentu dapat mengganggu sensor hiu dan membuat ia mengeluarkan gerakan kasar.

3. Bertingkah secara alami

Tekanan dari air yang bergerak dapat membuat hiu mengira Anda adalah mangsanya. Karenanya, Anda tidak boleh panik saat berenang di dekat hiu. Bergeraklah secara alami dan tidak membuat gerakan yang memancing hiu menyerang Anda.

4. Bernapas dengan tenang

Bila Anda belum terlalu berani berenang di dekat hiu, usahakan untuk bernapas dengan tenang. Menurut de Gelder, berbicara dengan diri sendiri dapat membantu Anda agar bisa bernapas secara tenang.

5. Sadar berada di wilayah hiu

Dari kesemuanya, satu hal yang mesti Anda sadari saat masuk ke dalam air adalah Anda berada di lingkungan hiu. Anda harus meyakinkan diri Anda kalau Anda bukan makanan hiu.

"Secara alami, hiu tidak melihat manusia sebagai makanan mereka." ujar de Gelder.

Akan tetapi, pastikan sebelum Anda masuk ke dalam air, Anda tidak memiliki luka yang terbuka. Jangan pula mengeluarkan cairan tubuh apapun (buang air kecil) di dalam air saat berada di wilayah hiu. Penciuman mereka yang tajam dapat membahayakan Anda.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6