Soal Cinta, Jomblo Kota Ini Paling Putus Asa Sedunia

Lahir, jodoh, dan mati konon ada di tangan Tuhan. Namun para jomblo di Hongkong ternyata paling putus asa dalam mengejar cinta. Kenapa?

oleh Liputan6 diperbarui 12 Jul 2016, 15:30 WIB
Diterbitkan 12 Jul 2016, 15:30 WIB
Kasihan, dalam Soal Cinta, Jomblo di Hongkong Paling Putus Asa
Kasihan, dalam Soal Cinta, Jomblo di Hongkong Paling Putus Asa

Liputan6.com, Jakarta Lahir, jodoh, dan mati konon ada di tangan Tuhan. Namun soal jodoh, sampai hari ini masih banyak jomblo yang belum menemukan kekasih hatinya. Padahal, sudah banyak aplikasi online yang memfasilitasinya.

Masih jomblo juga, jangan sedih. Para jomblo di Hongkong ternyata paling putus asa dalam mengejar cinta. Salah satu penyebabnya adalah makin banyak pria yang lebih mencintai boneka daripada memilih perempuan untuk menjadi istrinya.

Data yang dihimpun dari aplikasi kencan online, Coffe Meets Bagel, menunjukkan para jomblo di Hongkong paling putus asa dalam menemukan cinta.

Seperti dilansir situs world of buzz, para jomblo di Hongkong adalah pengguna paling aktif aplikasi yang berbasis di San Fransisco ini dibanding para jomblo di negara-negara lain.

Soal Cinta, Jomblo di Kota Ini Paling Putus Asa Sedunia

Sebanyak 66 persen jomblo di Hongkong memakai aplikasi ini untuk menemukan jodoh setiap hari.

Aplikasi Coffee Meets Bagel didirikan pada 2012. Mereka mengklaim sebagai aplikasi yang bisa dipakai untuk menemukan jodoh, cinta sejatinya. Pembuatan aplikasi ini dimaksudkan untuk menghindari kisah cinta satu malam saja, seperti yang terjadi di aplikasi sejenis yang lebih dulu beredar.

Karena itu, untuk menunjukkan keseriusannya dalam menemukan jodoh, pengguna aplikasi ini harus disaring sesuai pendidikan, minat, agama dan hal personal lainnya. Dawoon Kang, salah satu co-founder aplikasi ini, mengatakan Coffee Meets Bagel dibuat untuk mereka yang ingin menjalin hubungan serius, bukan sekadar mencari hiburan semata.

Setiap minggu aplikasi ini mampu membantu 13 ribu para jomblo menemukan pasangan yang cocok. Rata-rata 600-an pasangan berlanjut ke jenjang hubungan yang lebih serius.

Berminat?

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang mudik, bisa dibaca di sini

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya