Ibu Perkasa, Usia 27 Tahun Urus 8 Anaknya Sendirian

Seorang ibu yang baru berusia 27 tahun terpaksa harus mendidik dan membesarkan kedelapan anaknya sendirian.

oleh Liputan6 diperbarui 04 Agu 2016, 15:15 WIB
Diterbitkan 04 Agu 2016, 15:15 WIB
Ibu Perkasa, Usia 27 tahun Harus Urus 8 Anaknya Sendirian
Ibu Perkasa, Usia 27 tahun Harus Urus 8 Anaknya Sendirian

Liputan6.com, Jakarta Seorang ibu di Inggris terpaksa harus mendidik dan membesarkan kedelapan anaknya sendirian. Perempuan bernama Cloe Green ini ditinggalkan suaminya yang meninggal karena serangan jantung.

Cloe yang baru berusia 27 tahun ini tentu sangat terpukul dengan kepergian suami yang juga sekaligus temannya itu. Ia kini tanpa suami harus mendidik anaknya yang berjumlah delapan.

Perempuan perkasa ini bertemu suaminya saat berusia 17 tahun. Pertemuan dengan laki-laki yang bernama James itu ternyata membuat hidupnya berubah. Ia langsung jatuh cinta dan memutuskan menikah dengan pria yang usianya hanya empat tahun lebih tua itu.

Tanpa menunggu lama, ia pun sepakat untuk mengandung anak pertamanya. Cloe mengatakan, James mempunyai cita-cita membentuk sebuah keluarga besar. Mereka memutuskan untuk mempunyai anak sebanyak-banyaknya.

"James adalah seorang ayah dan suami yang luar biasa. Selain bekerja, ia yang mengantar dan menjemput anak-anaknya saat bersekolah tiap hari. Dia pun bekerja berjam-jam untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Ia adalah pribadi yang bertanggung jawab," katanya. Dia pun menolak bantuan dari pemerintah.

Namun keharmonisan rumah tangga pasangan itu hancur. Suatu malam, James tiba-tiba bangun, ia merasa badannya tidak sehat. Sigap, mereka langsung menuju ke rumah sakit. Namun malang, ia meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. Dokter memvonis James meninggal karena serangan jantung dan tekanan darah tinggi. 

James meninggalkan anak dan istri yang dicintainya. Sebelum meninggal James membuat sebuah taman bermain untuk anak-anaknya. Namun sayang taman bermain itu kini belum selesai.

Dia menulis, "Menjadi ibu dari delapan anak di usia muda sendirian itu menakutkan. Apalagi beberapa teman saya masih sibuk berpesta dan bahkan tidak berpikir untuk tinggal di suatu tempat. "Saat-saat menyedihkan adalah ketika teringat James, bagaimana saya bisa melakukan ini semua tanpa James. Namun saya harus melakukan, untuk anak-anak saya dan untuk mengenang suami saya, katanya.

Semoga tabah ya.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya