Terharu, Perjuangan Nenek Wari Menabung Sejak 1955 demi Naik Haji

Nenek Wari menabung sejak tahun 1955 untuk naik haji.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 14 Agu 2016, 08:00 WIB
Diterbitkan 14 Agu 2016, 08:00 WIB
Terharu, Perjuangan Nenek Wari Menabung Sejak 1955 demi Naik Haji
Nenek Wari menabung sejak tahun 1955 untuk naik haji.

Citizen6, Jakarta Bagi umat Muslim, menunaikan ibadah haji termasuk anugerah yang luar biasa. Selama puluhan tahun, seseorang rela menabung demi naik haji. Pun begitu dengan nenek Wari, 77, yang menabung sejak tahun 1955 untuk naik haji.

Kamu akan terkagum-kagum dengan sosok nenek Wari. Uang untuk naik haji ia kumpulkan dari hasil jualan keliling sayuran dan jajanan makanan. Jika tinggal di kota besar, menabung di bank pasti kamu pilih. Namun, nenek Wari tetap menyimpan uang tabungannya di rumah.

Jika ada keuntungan uang, ia gunakan membeli kambing. Bahkan bisa untuk beli tanah. Selain itu, nenek Wari aktif ikut arisan. Uang hasil arisan juga digunakan beli tanah atau kambing. Lalu kambing dan tanah, ia jual pada tahun 2010. Hasil jualannya untuk mendaftar haji.

Keberangkatan nenek Wari warga Desa Panusupan, Kecamatan Cilongok, Banyumas naik haji tahun 2016 ini disambut bahagia oleh keluarga dan warga desanya. Wajah nenek Wari menerima tamu dari kunjungan warga di desanya sangat sumringah.

Simak kelanjutan cerita perjuangan nenek Wari naik haji di sini.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya